Kepala sub Bagian Tata Usaha kantor Kemenag Aceh Tamiang, Anwar Fadli mengatakan peserta yang mengikuti tes SKB untuk formasi tahun 2019 di Kemenag Aceh Tamiang ini sebanyak 30 peserta. Dengan rincian sembilan orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Yang terdiri dari beberapa formasi, guru, dosen, pranata komputer, perencana, penghulu, dan arsiparis.
Peserta yang mengikuti tahapan SKB di Kemenag Aceh Tamiang ini merupakan CPNS formasi Kanwil Kemenag Aceh.
"Tahapan ini seharusnya sudah selesai dilaksanakan. Sebab jadwal pelaksanaan untuk ujian tahapan SKB yang telah ditetapkan oleh pihak Kemenag Pusat pada 18 September 2020 lalu," kata Anwar Fadli kepada Tagar, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Namun, kata Anwar, terjadi kerusakan pada aplikasi saat itu, yang mengharuskan pelaksanaan tahapan SKB itu harus diundur. Dan itu terjadi diseluruh wilayah di Indonesia, karena jadwal sebelumnya pelaksanaan dilakukan secara serentak seluruh Indonesia.
Anwar Fadli menjelaskan sebelumnya pelaksanaan seleksi itu dilaksanakan oleh pihak Kemenag Wilayah Provinsi Aceh. Namun, dikarenakan situasi pandemi saat ini, Kementerian Agama memutuskan agar pelaksanaan tahapan SKB di lakukan di daerah masing-masing.
"Peserta yang mengikuti tahapan SKB di Kemenag Aceh Tamiang ini merupakan CPNS formasi Kanwil Kemenag Aceh. Jadi di sini kami hanya di tunjuk sebagai panitia lokal, mengingat peserta yang ikut ada dari Kabupaten Aceh Tamiang," katanya.
Selama pelaksanaan ujian SKB di Kemenag Aceh Tamiang yang berlangsung selama 2 jam itu, Anwar Fadli mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan, baik itu kepada peserta maupun terhadap panitia yang melakukan pengawasan itu.
"Ujian SKB dimulai pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB, dan tetap mengikuti prokes yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Alhamdulillah pelaksanaan SKB hari ini semuanya berjalan lancar, tanpa ada kendala apapun," ujarnya. []