Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 segera berakhir karena pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 30 Oktober. Sedangkan di tahun ini pemerintah tidak membuka pendaftaran CPNS.
Lalu bagaimana untuk tahun depan, apakah sudah ada keputusan pembukaan seleksi CPNS?
Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Aris Windiyanto menyatakan kebutuhan PNS di 2021 masih dibahas. Menurutnya, belum ada penetapan kebutuhan.
Aris mengatakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang bisa memutuskan hal tersebut. Hingga kini dia menegaskan belum ada kebijakan resmi soal pembukaan CPNS di 2021.
"Kebijakan ada atau tidaknya ASN 2021 masih dalam proses pembahasan. Penetapan kebutuhan itu ada di kewenangan PAN-RB, belum ada kebijakan resmi," ungkap Aris dalam webinar yang diadakan BKN, Kamis (15/10/2020).
Di sisi lain, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo pernah mengatakan akan ada pembukaan 1 juta formasi CPNS baru untuk tahun depan. Pembukaan formasi itu akan dilakukan untuk profesi guru.
"Tahun depan pak Menteri Pendidikan, insyaallah akan me-launching rekrutmen 1 juta tenaga guru," kata Tjahjo, saat meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pandeglang, Banten, Senin (31/8/2020).
"Ini yang akan kita atur dengan baik, sehingga rekrutmen nanti sesuai kebutuhan. Ada yang kerja kedinasan di rumah dan kantor kemudian sistem tata kelola pemerintahan diatur efektif, mungkin tidak terlalu banyak pegawai," papar Tjahjo.Pada kesempatan yang sama, Tjahjo mengungkapkan, penerimaan pegawai akan dibuka sesuai kebutuhan.
Dia menambahkan ada beberapa kementerian dan lembaga di 2021 yang tidak membuka calon pegawai baru. Termasuk di Kementerian PAN-RB dan BKN yang tak merekrut karena anggarannya digunakan untuk penanggulangan pandemi COVID-19.