1 Juta Lowongan, Prioritas Bagian Kesehatan Pada Pendaftaran CPNS Tahun 2021

Proses pelaksanaan tes CPNS 2019 . /PRFM/Tommy Riyadi

 Pendaftaran CPNS 2021 banyak dinantikan semua orang dan segera hadir dalam waktu dekat.

Pendaftaran CPNS 2021 kabarnya akan mulai dibuka sejak Maret 2021 mendatang.

Jadi, sekitar 4 bulan lagi bagi Anda untuk mempersiapkan segalanya jika ingin mengikuti pendaftaran CPNS 2021 ini.

Informasi mengenai pendaftaran CPNS 2021 disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo.

Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo menyatakan akan membuka CPNS tahun 2021 dengan jumlah kuota mencapai 1 juta.

Jumlah penerimaan formasi yang besar tersebut diambil karena pada tahun 2020 seleksi penerimaan CPNS ditiadakan.

Penerimaan CPNS 2021 mendatang dirasa penting sebagai penyeimbang saat masa krisis seperti ini mengingat tingginya angka stunting, kematian ibu dan anak, serta wabah Covid-19.

Dengan adanya kasus tersebut terpadat beberapa sektor formasi yang menjadi prioritas diantaranya perawat, bidan, dokter umum dan spisialis.

Sedangkan dengan adanya masalah di sektor stunting, khususnya pada anak, rencananya penyuluh pertanian dan perairan menjadi formasi yang akan menjadi prioritas lainnya.

Menpan RB menyebut rencananya penerimaan CPNS tahun 2021 akan dilaksanakan bulan Maret dan pihaknya belum merinci berapa jumlah formasi yang akan diambil.

Hal tersebut tentunya berbeda dengan jadwal pembukaan CPNS tahun 2017, 2018 dan 2019 yang selalu dilakukan pada akhir tahun.

"Sekitar bulan Maret akan kita buka (jadwal seleksi CPNS 2021), namun kita belum merinci berapa jumlah formasi yang akan dibuka pada rekrutmen CPNS 2021," ucap Tjahjo Kumolo.

Hingga saat ini pemerintah pusat dan sejumlah instansi terus melakukan koordinasi mengenai berapa banyak formasi yang dibutuhkan dalam pelaksaan CPNS mendatang.

"Belum, Karena CPNS 2019 lalu juga masih banyak formasi kosong dan kami juga mengimbau supaya tidak asal rekrut dan harus sesuai kompetensinya," kata Tjahjo.

Hingga saat ini tercatat sebanyak 4,2 juta pegawai negeri sipil (PNS) bekerja di pusat dan 1,4 juta di antaranya merupakan pegawai administrasi.

Dari laman Badan Kepegawaiam Negara (BKN), berdasarkan data Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN hingga 31 Oktober 2020, sebanyak 138.791 peserta dinyatakan lulus (pasca optimalisasi) sebagai CPNS untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka Pemerintah.

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Paryono menjelaskan bahwa jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut mengisi 3.469 jabatan Dosen, 55.039 jabatan Guru, 27.457 Tenaga Kesehatan, dan 52.826 Tenaga Teknis.

***(Andis Andriawan/PR Bandung Raya)

Sumber: PR Bandung Raya