Peserta CPNS 2019 yang dinyatakan lolos, harus segera mempersiapkan dokumen-dokumen untuk pemberkasan, berikut panduan mengisi DRH melalui SSCN. Ilustrasi - Terdapat 121.105 Peserta Belum Mengisi Daftar Riwayat Hidup, Berikut Panduan Mengisi DRH CPNS 2019
Peserta CPNS formasi tahun 2019 yang dinyatakan lolos pada tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), wajib melanjutkan alur pendaftaran hingga proses pemberkasan.
Dikutip dari Instagram @bkngoidofficial, tercatat masih ada 121.105 peserta CPNS yang belum mengisi Daftar Riwayat Hidup melalui SSCN.
>Sementara peserta yang sudah berhasil mengunggah berkas DRH CPNS 2019 per tanggal 7 November 2020, tercatat ada 17.686 peserta.Pihak BKN menghimbau para peserta yang lolos agar segera mengisi Daftar Riwayat Hidup dan mengunggah berkas-berkas yang diperlukan.
Dikutip dari Surat Kepala BKN nomor K 26-30/V 116-4/99 tanggal 27 Juli 2020, setelah pengumuman hasil seleksi diumumkan, usul penetapan NIP sudah mulai dilakukan sejak 1 November 2020 hingga 30 November 2020 mendatang.
1. Mengisi daftar riwayat hidup (DRH)
2. Mencetak daftar riwayat hidup
3. Upload daftar riwayat hidup dan dokumen pemberkasan.
Dokumen-dokumen pemberkasan yang harus diunggah di laman SSCN adalah sebagai berikut:
a. Pas foto terbaru pakaian formal dengan background merah.
b. Ijazah asli untuk kelulusan dalam negeri/ijazah penyetaraan Dikti untuk lulusan luar negeri.
c. Transkrip asli
d. Surat pernyataan 5 poin *(Peraturan BKN No. 14 Tahun 2018)
e. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku saat pemberkasan
f. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter yang berstatus PNS atau dokter yang bekerja pada unit pelayanan kesehatan
g. Surat keterangan tidak mengkonsumsi/menggunakan narkoba, psikotropika, serta zat-zat adiktif lainnya dari unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah
h. Bukti pengalaman kerja yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (apabila memiliki masa kerja)
i. DRH sudah ditandatangani.
Maka bagi para peserta CPNS formasi 2019, sebaiknya segera mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan tersebut untuk proses pemberkasan.
Pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) juga sudah mulai dibuka sejak kemarin, Jumat (6/11/2020).
Jika pada akun SSCN peserta dinyatakan LULUS, maka akan muncul dropdown list untuk memilih apakah peserta ingin melanjutkan ke pengisian DRH dan pemberkasan atau ingin mengundurkan diri.
Jika peserta memilih “Tidak, Saya ingin mengundurkan diri”, maka akan muncul kolom unggah Surat Pengunduran diri dimana templatenya sudah disediakan dibawah tombol Unggah.
Jika pelamar memilih untuk mengundurkan diri dan telah klik Unggah Surat Pengunduran Diri, maka akan muncul kotak peringatan.
Jika peserta telah yakin, maka silahkan klik Iya.
Jika masih ragu dapat klik Tidak, dan masih dapat mengubah pilihan jawaban di dropdown list sebelumnya.
Jika telah muncul pemberitahuan, maka peserta telah dinyatakan mengundurkan diri dan tidak dapat melakukan perubahan kembali.
Jika peserta memilih “Ya”, maka akan muncul tombol pengisian DRH.
Berikut panduan mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) melalui SSCN:
1. Peserta yang lolos dan ingin mengisi DRH, dapat memilih 'Ya' pada tombol pengisian DRH.
2. Isilah terlbih dahulu Data Perorangan, yang berisikan Biodata Calon PNS.
4. Kolom hobby dapat diisi lebih dari 1 jenis.
5. Kemudian isilah data pendidikan, peserta dapat mengisikan Riwayat Pendidikan dan Riwayat Kursus.
Pendidikan yang digunakan saat melamar formasi jabatan telah otomatis muncul tetapi dapat diubah untuk dilengkapi kolom-kolom yang masih kosong.
6. Peserta tidak dapat menambahkan Pendidikan yang setingkat dengan Pendidikan yang digunakan untuk melamar, atau Pendidikan yang setingkat lebih tinggi.
8. Kemudian isilah data pekerjaan, Peserta diwajibkan mengisi Riwayat Pekerjaan (jika ada), Penghargaan (jika ada) dan Prestasi (jika ada).
9. Lalu Klik tombol 'tambah riwayat pekerjaan' untuk menambahkan seluruh Riwayat Pekerjaan yang dimiliki oleh Peserta (jika ada) sebelum lulus menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.
10. Kemudian klik 'tambah riwayat prestasi' untuk menambahkan riwayat prestasi yang dilmiliki.
11. Lalu isi data mengenai keluarga dan pasangan (jika ada).
12. Setelah itu isikan data mengenai riwayat organisasi (jika ada).
13. Kemudian unggah dokumen, di halaman ini Peserta diwajibkan melakukan dua kali klik cetak DRH yang telah diisi dengan klik tombol cetak DRH Perorangan dan Cetak DRH Riwayat.
selanjutnya menulis data-data yang diharuskan untuk ditulis tangan di DRH yang telah dicetak tersebut dan menandatangani DRH.
Terakhir DRH yang wajib ditandatangani dan diunggah kembali ke SSCN.
DRH yang telah ditandatangani wajib diunggah dengan multipage atau hasil cetakan DRH Perorangan dan DRH Riwayat discan menjadi satu halaman lalu diunggah dikolom yang sama.
Peserta masih dapat melakukan perubahan pengisian data sebelum klik tombol “Akhiri Proses Pengisian DRH”.
Tombol “Akhiri Proses Pengisian DRH” baru dapat di klik jika seluruh unggahan dokumen persyaratan telah lengkap diunggah.
Peserta CPNS sebaiknya mengikuti tata cara pengisian DRH agar lulus pada alur pemberkasan dan usulan NIP.
Peserta dapat membaca buku petunjuk pengisian DRH dan sanggah hasil SKB SSCN 2019 yang lengkap melalui link berikut ini >> BUKU PETUNJUK PENGISIAN DRH.
(Tribunnews/Oktaviani Wahyu Widayanti)