189 Peserta CPNS Kota Ambon Berhasil Lolos, Kuota Terbanyak di Bidang Kesehatan dan Pendidikan

Sebanyak 189 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kota Ambon berhasil lulus seleksi.

189 Peserta CPNS Kota Ambon Berhasil Lolos, Kuota Terbanyak di Bidang Kesehatan dan PendidikanProtokol kesehatan ketat diberlakukan saat pelaksanaan SKB CPNS lingkup Pemkot Ambon.  Sebanyak 189 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kota Ambon berhasil lulus seleksi.

Kuota terbanyak ada pada bidang kesehatan dan pendidikan.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Benny Selanno Selasa (3/11/2020) .

Selanno menyebutkan dari 339 peserta yang mengikuti Seleksi Kopentensi Bidang (SKB) beberapa waktu Lalu, hasilnya sebanyak 189 peserta berhasil lolos seleksi.

"Dari 339 yang ikut, 189 di antaranya berhasil lulus" ungkapnya.

Menurutnya peserta yang berhasil lulus ini sebagian besar menduduki kuota di bidang Kesehatan dan pendidikan sesuai yang dibutuhkan dan ditargetkan Pemerintah Kota.

"Rata-Rata itu menempati bidang Kesehatan dan pendidikan dan sisanya tenaga teknis. memang posisi itu sangat dibutuhkan" terangnya.

Meski demikian dirinya mengaku 189 peserta yang lolos ini belum dapat memenuhi permintaan kuota yang disediakan Pemerintah Kota Ambon yaknk sebanyak 285 formasi.

Dia menjelaskan hal ini terjadi lantaran sebagian besar posisi tidak ada pelamar.

Ada juga formasi yang banyak namun peserta yang lolos tak mencapai target.

"kuota yang kita minta 285 tapi yang lolos hanya 189 peserta, tentu masih jauh dari target kita."

"Sebagian jabatan tidak miliki pelamar" terangnya.

Catatan Pemkot

Benny mengaku hal ini tentu menjadi catatan penting bagi Pemerintah Kota Ambon pada seleksi berikutnya.

Yakni agar para pelamar tidak bertumpuk pada satu jabatan saja, melainkan menyebar sesuai dengan permintaan kuota dan keahlian dari tiap peserta itu sendiri.

"Jadi hasil kali ini jadi catatan dan bahan evaluasi kita, biar pada seleksi berikutnya tidak lagi peserta bertumpuk pada satu jabatan saja" ujarnya.

Untuk tahap selanjutnya, peserta akan dipanggil guna melakukan persiapan pemberkasan dan harus diunggah paling lambat hingga 15 November Mendatang.

"Selanjutnya kita akan panggil untuk pemberkasan, harus dilakukan secara online dan paling lambat tanggal 15 November mendatang harus diunggah" tutupnya. (*)