Sebanyak 244 peserta dipastikan lolos sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Hasil tersebut diumumkan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD).
Kabid Formasi dan Pengembangan Data Pegawai, BKPPD Gunungkidul Reni Linawati mengatakan pengumuman hasil tersebut sudah disampaikan sejak Jumat pekan lalu .
Ia menjelaskan ada enam formasi yang tidak terisi dari hasil tersebut.
Pasalnya saat proses rekrutmen tidak ada calon peserta yang mendaftar.
Seluruh posisi yang kosong tersebut berasal dari formasi kedokteran.
Pasca pengumuman, peserta yang lolos diminta mengumpulkan berkas-berkas persyaratan.
Reni mengatakan berkas tersebut diperlukan untuk penerbitan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Proses pengumpulan berkas kami buka maksimal hingga 15 November mendatang," ujarnya.
Reni mengatakan pengumpulan berkas dilakukan secara daring atau online.
Caranya dengan mengunggah dokumen berkas berbentuk digital ke aplikasi yang telah disediakan.
Setelah penyerahan berkas, tahap selanjutnya adalah proses verifikasi.
Proses ini akan dilakukan oleh tim yang berada di daerah yang telah menerima para CPNS tersebut.
"Kalau berkas dianggap sudah memenuhi syarat, maka akan diteruskan ke BKN untuk mendapatkan NIK," jelas Reni.
Wuragil Dedi, warga asal Kapanewon Karangmojo mengungkapkan adiknya menjadi salah satu peserta yang lolos dan diterima sebagai CPNS.
Hal itu ia ketahui setelah mengecek hasil pengumuman seleksi CPNS melalui situs resmi. Dedi mengatakan adiknya lolos menjadi guru di wilayah Karangmojo.
"Ya tentunya senang dan tidak menyangka bisa lolos dan diterima," tuturnya. (alx)