Berdasarkan hasil perekrutan CPNS 2019 masih banyak formasi yang kosong, hal ini membuat instansi pemerintah mengeluh karena formasi yang diajukan tidak terisi.
Seperti halnya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang kekurangan 4.097 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tenaga guru, kesehatan, dan teknis karena tidak ada penerimaan pegawai sejak beberapa tahun terakhir.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Agam, Budi Perwira Negara mengatakan jika Kabupaten Agam membutuhkan 10.425 ASN tapi hanya tersedia 6.367 ASN.
Penyebab Kabupaten Agam kekurangan ASN ini karena ASN yang direkrut tidak sebanding dengan ASN yang pensiun, di mana setiap tahunnya ada sekitar 250 hingga 300 ASN yang pensiun.
Untuk mengatasi ketimpangan ini, pemerintah Kabupaten Agam mengajukan ASN sebanyak 4.097 orang kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Menanggapi hal ini, Tjahjo Kumolo selaku Menpan-RB menghimbau kepada Kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengajukan formasi CPNS sesuai kebutuhan riil.
“Seringkali K/L khususnya Pemda menyusun formasi atas dasar keinginan, bukan atas dasar kebutuhan nyata. Sehingga terjadi pegawai yang direkrut tidak dapat didayagunakan secara optimal,” ucapnya
Dia menambahkan bagi instansi yang masih kekurangan ASN untuk mengisi formasi yang kosong, bisa mengusulkannya lagi pada 2021.
“Namun demikian, pengalihan itu tetap memperhitungkan kebutuhan nyata dari instansi K/L, Pemda masing-masing,” pungkasnya.***
Editor: Ayunda Lintang Pratiwi
Sumber: ANTARA