8 Formasi CPNS Sukoharjo Kosong: Dokter Spesialis hingga Pranata Taman

ASN Pemkab Sukoharjo menjalani rapid test sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

ASN Pemkab Sukoharjo menjalani rapid test sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. (IWAN KAWUL/RADAR SOLO)

Sebanyak 416 peserta lolos seleksi CPNS formasi 2019 di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Hari ini, mulai dilakukan pemberkasan untuk penetapan nomor induk pegawai (NIP).

Mengacu pengumuman Sekretariat Daerah Sukoharjo Nomor : 810 /3113 2020 tentang hasil integrasi nilai seleksi kompetisi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Sukoharjo 2019 disampaikan bahwa berdasarkan surat kepala Badan Kepegawaian Nasional Nomor K26-30/B6427/X/20.01 tertanggal 27 Oktober 2020 perihal penyampaian hasil integrasi nilai SKD-SKB CPNS Pemkab Sukoharjo 2019 disebutkan hasil SKB yang digelar Pemkab Sukoharjo 20-23 September 2020, diperoleh hasil yakni jumlah peserta SKB CPNS Pemkab Sukoharjo 2019 adalah 1.143 orang.

“Yang diterima 416 orang, lalu pada 1-3 November masa sanggah,” ujar Plt Kepala Badan Kepagawaian Pembinaan Pendidikan (BKPP) Sukoharjo Sumini.

Padahal, ada 424 formasi yang dibutuhkan Pemkab Sukoharjo. Terdiri dari 159 tenaga guru, 149 tenaga kesehatan, dan 116 tenaga teknis lainnya. Dengan demikian, setidaknya ada delapan formasi CPNS yang tidak terisi. Antara lain dokter spesialis urologi karena tidak ada pendaftar dan pranata taman.

Hari ini, imbuh Sumini, sebanyak 416 peserta seleksi CPNS yang lolos dilakukan pemberkasan melalui zoom meeting. Kemudian, selambat-lambatnya 15 November 2020, kelengkapan berkas harus diunggah.

"Berkas yang diunggah ke website resmi BKN antara lain SKCK, surat keterangan sehat jasmani-rohani, surat keterangan bebas narkoba, dan sebagainya," pungkas Sumini. (kwl/wa/ria)