Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, dari hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) memang masih menyisakan formasi jabatan yang kosong.
Pemerintah pun sudah melakukan upaya optimalisasi untuk mengisi kekosongan tersebut. Sehingga formasi yang kosong saat ini sebanyak 11.580 formasi.
"Jadi begini jumlah formasi 150.371. Kemudian jumlah peserta lulus itu 129.825. Jadi kan ada selisihnya. Itu formasi kosong. Kemudian itu dioptimalisasi diisi dari tempat lain. Jadi peserta yg lulus itu bisa 138.791. Sehingga formasi kosong setelah optimalisasi itu sekitar 11.580," kata Paryono, Minggu (1/11/2020).
Dia tidak tahu pasti apa yang membuat formasi itu kosong. Namun dia menduga adanya formasi yang kosong disebabkan karena memang sejak awal tidak ada pelamarnya.
"Kemungkinan kalau yang formasi kosong itu dari awal tidak ada pendaftarnya. Kemungkinan ya," ujarnya.
Selain itu juga dia menduga memang ada formasi yang kompetensinya sulit ditemukan.Sehingga pendaftarannya tidak ada yang memenuhi kualifikasi.
"Mungkin karena persyaratannya. Misalnya guru bahasa jawa yang agak susah," pungkasnya.
(maf)
Dita Angga Rusiana