Ia juga mengatakan bahwa Pemkab Bogor telah mendistribusikan seragam khas sekolah bagi siswa miskin jenjang SD tahun 2020 sebanyak 108.000 siswa dengan anggaran RP16,2 miliar.
Menurut Entis Sutisna, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, pihaknya menargetkan akan menuntaskan rehabilitasi di tiap sekolah pada tahun depan.
Terdapat insentif bagi guru honor, penerbitan Kartu Bogor cerdas (BODAS) yang meliputi seragam, buku, serta kartu bagi siswa kurang mampu.
Disdik juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dalam peningkatan layanan akademik bagi santri di Pondok Pesantren sebagai sarana akselerasi capaian Rata-Rata Lama Sekolah (RLS).
Saat ini sudah ada 19 PKBM yang menjalin kerjasama dengan 39 Ponpes di Kabupaten Bogor, dan besar kemungkinan di tahun depan jumlahnya akan terus bertambah.
Pemerataan layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga akan terus digalakan di semua jenjang sekolah. ***