Para calon penerima harus melengkapi persyaratan agar bisa menikmati BSU BLT guru honorer dari Kemendikbud.
Seperti diketahui, BSU BLT guru honorer ini disalurkan senilai Rp1,8 juta dan diberikan sekaligus.
Program BSU BLT guru honorer ini hanya akan diberikan satu kali kepada tenaga pendidik honorer ini, yang akan dicairkan dari bulan November dan Desember 2020.
Target penerima BSU BLT guru honorer ini sendiri adalah 2.034.732 orang.
Rinciannya, 162.277 penerima merupakan tenaga pengajar dosen baik itu dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Kemudian 1.634.832 lagi adalah guru baik itu dari sekolah negeri atau swasta bahkan PAUD.
Sedangkan 237.623 akan diberikan kepada bagian Tata Usaha (TU) seperti Tenaga Administrasi, Tenaga Perpustakaan, dan Tenaga Umum.
Para guru honorer dan tenaga pendidik non-PNS bisa mengecek nama mereka di laman info.gtk.kemdikbud.go.id.
Namun, terlebih dahulu persyaratan wajib untuk mendapatkan program BSU BLT guru honorer sebesar Rp1,8 juta ini.
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Berstatus Non-PNS.
3. Berpenghasilan di bawah Rp5 juta perbulan.
4. Tidak menerima bantuan subsidi gaji/upah dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
5. Bukan penerima Kartu Prakerja sampai dengan 1 Oktober 2020.
Nah jika persyaratan di atas telah kalian penuhi silahkan untuk mengecek nama dan persyaratan apa saja yang belum kalian lengkapi dalam proses mendapatkan program BSU BLT guru honorer ini.
1. Silahkan buka ke laman info.gtk.kemdikbud.go.id jika kalian merupakan para Guru dan Tenaga Pengajar (GTK).
2. Jika kalian merupakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) silahkan buka di pddikti.kemdikbud.go.id
3. Kemudian masukkan e-mail kalian yang telah diverifikasi untuk login.
4. Silahkan gunakan akun PTK yang telah terverifikasi untuk bisa membuka info GTK.
5. Setelah berhasil login, informasi tentang status pencairan dana dan syarat apa saja yang belum kalian penuhi akan muncul.
6. Silakan lengkapi persyaratan yang kurang tersebut.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, program BSU BLT guru honorer ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu di tengah pandemi.
"Di masa krisis kesehatan ini dan krisis ekonomi ini, pemerintah harus hadir untuk para tenaga honorer kura dan juga dosen-dosen kita untuk membantu mereka melalui masa kritis Ini," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
"Dengan ekonomi bantuan dukungan ekonomi yang bisa menyemangati mereka untuk terus mendidik anak-anak kita, untuk terus berinovasi di bidang pendidikan," tambahnya.***
Editor: Muhammad Wirawan Kusuma
Sumber: Berbagai Sumber