Warga diminta untuk mendaftarkan diri secara online, membagi jarak antrean, dan pendaftaran SKCK secara manual.
"Kami imbau untuk men-download aplikasi Smart Jaksel. Di sana ada pelayanan lengkap. Itu aplikasinya pelayanan Polres Metro Jakarta Selatan, lalu pilih SKCK," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rita Oktavia Shinta saat dihubungi, Rabu (4/11/2020) siang.
Pemohon akan mendapatkan nomor verifikasi setelah mendaftarkan diri secara online. Staf kepolisian akan mengecek nomor verifikasi.
"Jedanya, hari ini daftar, besok bisa datang," tambah Rita.
Rita mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan tenda sementara untuk ruang tunggu para pemohon SKCK. Antrean pemohon SKCK juga dibatasi.
"Kami tetap lakukan protokol kesehatan karena masih dalam pandemi Covid-19. Antrean dibuat menyebar dulu misal ada penumpukan pemohon. Kami bangun tenda untuk menunggu di bagian parkiran," ujar Rita.
Antrean dibatasi maksimal 10 orang di dalam ruangan. Di luar ruangan, antrean para pemohon SKCK juga dibuat menyebar di beberapa titik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Nanti kalau antreannya sudah dekat akan dipanggil," ujar Rita.
Ia juga mengimbau para pemohon untuk mendaftar diri untuk permohonan SKCK secara online karena datang langsung tak akan dilayani.
Meski demikian, Polres Metro Jakarta Selatan akan melayani secara manual jika aplikasi Smart Jaksel mengalami gangguan.
"Solusi apabila server (Smart Jaksel) lemot bisa langsung datang ke Polres Metro Jakarta Selatan dan dibantu secara manual pembuatan SKCK," ujarnya.
Adapun biaya pengurusan SKCK di Polres Metro Jakarta Selatan yaitu Rp 30.000.
Lebih dari 600 orang urus SKCK
Sebelumnya, lebih dari 600 orang mengurus SKCK untuk keperluan syarat pemberkasan CPNS 2019 di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sehari rata-rata ada 200 orang yang pemohon SKCK selama tiga hari ini. Karena ini kan sedang tahap pengumpulan pemberkasan CPNS, itu sehari ada pemohon SKCK 250 orang," kata Rita.
Rita menyebutkan, Polres Metro Jakarta Selatan banyak melayani permohonan SKCK pada pagi hingga siang hari.
Pada Senin (1/11/2020) ada 200 orang, Selasa (2/11/2020) ada 258 orang, dan Rabu (3/11/2020) ada 200 orang yang mengurus SKCK di Polres Metro Jakarta Selatan.
Menurut Rita, para pemohon SKCK sudah melakukan permohonan secara online meski ada yang datang langsung ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Karena permohonan SKCK sudah online, kalau datang langsung ga layani. Kami arahkan untuk daftar lewat aplikasi Polres Metro Jakarta Selatan, Smart Jaksel," tambah Rita.
Rita mengatakan, pelayanan SKCK di Polres Metro Jakarta Selatan dimulai pada pukul 08.00 - 14.30 WIB. Para pemohon diimbau untuk datang terlebih dahulu secara daring lewat aplikasi Smart Jaksel.
"Datang langsung untuk mengurus SKCK gak akan dilayani, karena pasti akan disarankan untuk mendaftar online dulu. Kalau belum urus, petugas akan tanya nomor verifikasinya mana jadi disarankan secara online," ujar Rita.
Adapun nomor verifikasi berisi tentang bukti telah registrasi permohonan SKCK di Smart Jaksel dan waktu harus datang ke Polres Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, pengumuman hasil akhir CPNS dirilis pada Jumat (30/10/2020). Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis data terkait peserta yang lolos calon pegawai negeri sipil ( CPNS) 2019.
Data per 31 Oktober 2020, sebanyak 138.791 peserta CPNS formasi 2019 dinyatakan lolos untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka pemerintah.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerjasama BKN Paryono mengatakan, jumlah peserta lulus tersebut mengisi 3.469 jabatan dosen, 55.039 jabatan guru, 27.457 tenaga kesehatan, dan 52.826 tenaga teknis.
Peserta yang lulus diminta mengajukan pemberkasan dan usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebelum Senin (30/11/2020).
Salah satu berkas yang dibutuhkan untuk pemberkasan CPNS adalah SKCK