Berdasarkan data Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN per 31 Oktober 2020, sebanyak 138.791 peserta dinyatakan lulus pasca optimalisasi sebagai CPNS untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka Pemerintah. Jumlah peserta lulus tersebut mengisi 3.469 jabatan dosen, 55.039 jabatan guru, 27.457 tenaga kesehatan, dan 52.826 tenaga teknis.
Namun, secara nasional terdapat 11.580 formasi kosong. Adapun rinciannya adalah 4.729 berada di 32 kementerian dan 33 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) atau Lembaga Non Struktural (LNS), dan 6.851 berada di 456 instansi daerah.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menjelaskan, jika jabatan yang formasinya tidak terisi alias kosong masih diperlukan, instansi yang bersangkutan diarahkan untuk kembali mengusulkan jabatan tersebut kepada Kementerian PANRB.
"Namun pemenuhan usulan tersebut akan tergantung pada kuota formasi yang ditetapkan Kementerian PANRB," ujarnya dalam keterangannya kepada Okezone, Sabtu (14/11/2020).
Angka formasi kosong tersebut didapat pasca optimalisasi. Yang dimaksud pasca optimalisasi adalah setelah dilakukan pengisian formasi jabatan kosong oleh peserta dengan kualifikasi pendidikan sama, lulus passing grade dan berperingkat terbaik.
Sebelum dilakukan optimalisasi (pra optimalisasi), peserta lulus berjumlah 129.825. Namun kemudian pasca optimalisasi peserta lulus menjadi 138.791 orang.
Karena sudah melalui tahap optimalisasi, maka jumlah formasi kosong tersebut sudah tidak dapat diisi oleh peserta dengan kategori apapun.