"Namun pemenuhan usulan tersebut akan tergantung pada kuota formasi yang ditetapkan Kementerian PANRB," ujarnya dalam keterangannya kepada Okezone, Sabtu (14/11/2020)
Seperti diketahui pada tahun depan pemerintah akan membuka lagi lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun anggaran 2021. Meskipun belum diumumkan, namun diperkirakan jumlah formasi yang akan tersedia pada CPNS 2021 lebih banyak dibandingkan 2019
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik sekaligus Juru Bicara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Andi Rahadian mengatakan, pada CPNS tahun depan, jumlah formasi yang akan dibuka akan lebih besar dibandingkan tahun 2019. Meskipun dirinya tidak menyebutkan angka pasti dari formasi yang akan dibuka tahun depan.
Wajar saja jika formasi tahun depan akan lebih besar. Mengingat, pada tahun ini pemerintah tidak membuka lowongan CPNS, sedangkan kebutuhan akan pegawai terus bertambah.
“Hal ini mengingat bahwa pada tahun 2020, tidak ada rekrutmen atau pengadaan CPNS baru, sehingga jumlah kebutuhan formasi tahun 2020 kemungkinan diakumulasikan di formasi 2021,” ucapnya.
Menurut Andi, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan terkait wacana penetapan formasi lowongan CPNS tahun depan. Namun jika berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, maka pemerintah masih akan memprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan guru.
Selain itu, pemerintah juga akan memprioritaskan untuk tenaga teknis untuk pendukung pembangunan nasional. Namun dipastikan, pada lowongan CPNS tahun depan pemerintah tidak membuka lowongan tenaga administrasi.
“Saat ini masih dalam proses pembahasan dan penyusunan. Namun berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, maka untuk saat ini formasi masih diprioritaskan untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang mendukung arah dan prioritas pembangunan nasional dan potensi daerah namun bukan tenaga administrasi,” ucapnya