"Saya akan cek kebenaran tersebut, sebab sampai saat ini saya belum menerima surat edaran dari kementrian dan BKN," sebutnya.
Tenaga honorer di salah satu SD di Kabupaten Pidie berfoto bersama disela-sela acara maulid Nabi Muhammad SAW.
"Saya akan cek kebenaran tersebut, sebab sampai saat ini saya belum menerima surat edaran dari kementrian dan BKN," sebutnya.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
Tenaga honorer akan diangkat menjadi CPNS pada tahun 2021, merebak di kalangan non PNS itu.
Bahkan, ribuan tenaga honor yang mengajar di MIN, MTs, dan MAN telah menyiapkan berkas kelengkapan persyaratan untuk diangkat CPNS formosi honorer.Sejumlah honorer yang mengajar di lingkungan Kankemenag Pidie, Jumat (13/11/2020) mengatakan, mereka menerima informasi bahwa guru honorer yang umur 30 tahun ke atas akan diangkat CPNS 2021.
Sehingga guru honorer telah melengkapi berkas foto copy ijazah, SK honor dari pertama hingga terakhir, KTP, dan NUPTK.
"Berkas persyaratan itu kami lengkapi dua rangkap. Kami juga memberikan uang kopi yang mengantar berkas kami. Tapi, kami tidak tahu ke mana diantar," ujar seorang guru honor , Jumat (13/11/2020).
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakankemenag) Pidie, Drs Abdullah Ar MAg,, Jumat (13/11/2020) menjelaskan, dirinya belum menerima surat edaran dari kementrian terhadap pengangkatan tenaga honorer sebagai CPNS 2021.
"Saya akan cek kebenaran tersebut, sebab sampai saat ini saya belum menerima surat edaran dari kementrian dan BKN," sebutnya.
Ia mengatakan, saat ini jumlah honorer yang mengajar di madrasah mencapai 1.604 orang.
Guru bakti atau honorer, diangkat dengan SK kepala madrasah.
"Kita tidak ada guru kontrak," tegasnya. (*)Aceh Tribun