Namun jangan khawatir. Para calon penerima BLT Guru Honorer BSU Kemendikbud bisa mengecek nama di pddikti.kemdikbud.go.id.
Seperti diketahui, BLT Guru Honorer BSU Kemendikbud akan dicairkan pada akhir November dengan nominal Rp1,8 juta.
Bantuan tersebut berupa BSU Kemendikbud sebesar Rp 1,8 juta yang diberikan sebanyak satu kali.
BSU Kemendikbud ini biasa disebut juga dengan BLT guru honorer namun tidak hanya guru yang dapat tapi tenaga pendidik lain seperti dosen baik dari kampus negeri maupun swasta.
Selain itu, tenaga kependidikan seperti tenaga administrasi, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan, dan lain sebagainya.
PTK non PNS ini bisa mengecek nama apakah dapat BSU Kemendikbud atau BLT guru honorer di link info.gtk.kemdikbud.go.id dan pddikti.kemdikbud.go.id .
Namun, diketahui sejak kemarin situs info.gtk.kemdikbud.go.id down dan tidak bisa dibuka. Alhasil tenaga pendidik maupun guru belum bisa mengakses situ tersebut.
Sayangnya sejak pagi, 19 November 2020, situs tersebut belum bisa dijangkau dan tidak bisa melakukan pengecekan penerima bantuan BLT guru honorer
Pada laman tersebut hanya tertulis 502 Bad Gateway dengan laman yang berwarna putih semua dan tidak bisa diakses lagi login atau cek penerima bantuan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi situs info.gtk.kemdikbud.go.id down yang tidak bisa dibuka.
Langkah pertama, Anda bisa mencoba menggunakan browser lain untuk membuka laman tersebut.
Jika masih tidam bisa dibuka, langkah satu-satunya ialah membuka situs tersebut ketika sudah bisa diakses kembali.
Salah satu penyebab bisa jadi akibat terlalu banyak pengunjung. Sehingga ada sebagian orang yang tidak bisa mengakses info.gtk.kemdikbud.go.id.
Langkah alternatifnya, Anda bisa membuka di jam ketika orang sedikit mengaksesnya. Sebagai contoh bisa membukanya saat tengah malam atau dini hari.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (: Giselle Kemdikbud) mulai menyalurkan bantuan kepada pendidik maupun tenaga kependidikan non PNS.
"Kita berencana memberikan bantuan subsidi upah bagi sekitar 2 juta orang dan sebesar Rp 1,8 juta yang diberikan satu kali kepada masing-masing penerima," ungkap Nadiem, 17 November 2020 dalam pemaparannya terkait BSU seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal YouTube Kemdikbud RI.
Pihaknya mengatakan bahwa total sasaran ada 2.034.732 orang yang meliputi dosen, guru, guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah, pendidik PAUD, pendidik kesetaraan, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi.
Adapun rincian BSU Rp 1,8 juta dari Kemdikbud ialah sebagai berikut 162.277 dosen pada PTN dan PTS, 1.634.832 guru dan pendidik pada satuan pendidikan negeri dan swasta dan 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi.
Terkait teknis penyaluran, pihaknya mengungkapkan bahwa Kemendikbud membuatkan rekening baru untuk setiap PTK penerima BSU Kemendikbud. Bantuan disalurkan secara bertahap sampai akhir November 2020.
Pendidik maupun tenaga kependidikan bisa mengakses informasi terkait pencairan melalui info.gtk.kemdikbud.go.id. ***(Sunti Melati/Kabar Joglosemar)