Pemerintah berencana membuka kembali seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun depan. Adapun jumlah formasi yang dibuka 2021 lebih banyak dibandingkan 2019.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik sekaligus Juru Bicara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Andi Rahadian mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan terkait wacana penetapan formasi lowongan CPNS tahun depan. Namun jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, maka formasi yang diprioritaskan masih untuk tenaga kesehatan dan guru.
Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan untuk temaga teknis untuk pendukung pembangunan nasional. Namun dipastikan, pada lowongan CPNS tahun depan pemerintah tidak membuka lowongan tenaga administrasi.
“Saat ini masih dalam proses pembahasan dan penyusunan. Namun berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, maka untuk saat ini formasi masih diprioritaskan untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknosyang mendukung arah dan prioritas pembangunan nasional dan potensi daerah namun bukan tenaga administrasi,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (2/11/2020).
Andi menambahkan, pada CPNS tahun depan, jumlah formasi yang akan dibuka lebih besar dibandingkan019. Meskipun tidak menyebutkan angka pasti dari formasi yang akan dibuka tahun depan.
Banyaknya formasi yang dibuka karena kebutuhan akan pegawai terus bertambah.
“Hal ini mengingat bahwa pada 2020, tidak ada rekrutmen atau pengadaan CPNS baru, sehingga jumlah kebutuhan formasi tahun 2020 kemungkinan diakumulasikan di formasi 2021,” ucapnya.
(fbn)