Pemerintah akan Seleksi Massal Guru Honorer di 2021 Untuk ASN PPPK



Mendikbud Nadiem Makarim (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2020). Rapat membahas evaluasi program belajar dari rumah terkait subsidi kuota internet serta isu-isu kesiapan rekrutmen guru honorer tahun 2021. /Johan Tallo) Pemerintah berencana membuka seleksi perekrutan guru honorer secara massal pada 2021 mendatang. Ini diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

"Di 2021 kita akan menyediakan proses seleksi massal, di mana semua guru honorer akan punya kesempatan untuk menunjukkan kelayakannya melalui suatu tes online," kata Nadiem dalam sesi teleconference, Selasa (17/11/2020).

Adapun guru honorer yang lulus seleksi tersebut nantinya akan berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Menurut Nadiem, proses perekrutan ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja honorer. Dia pun memastikan seluruh guru honorer secara serentak semuanya bisa ikut tes kelulusan menjadi PPPK.

"Berarti mereka bisa mendapat kesempatan yang adil untuk bisa membuktikan kelayakan mereka menjadi aparatur sipil negara atau ASN," ujar dia.

Nadiem menyatakan, pemerintah bersungguh-sungguh agar seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang berstatus non-PNS atau swasta bisa terjamin kehidupannya.

"Jadi ini langkah-langkah nyata yang telah kita lakukan untuk guru-guru non-PNS kita. Dan ke depannya akan menjadi satu strategi kita untuk merangkul para guru honorer dan memberi kesempatan yang adil bagi mereka untuk berpartisipasi meningkatkan kesejahterannya," tuturnya.