“Walaupun kami sudah membuka formasi sebesar dengan satu juta guru, yang akan menjadi PPPK adalah yang lulus seleksi. Jadi kalau yang lulus seleksi cuma sebagian dari itu Itulah yang di tahun 2021 akan menjadi guru PKKK,” katanya saat konferensi pers, Senin (23/11/2020). .
Berbeda sebelumnya, seleksi PPPK guru ini memberikan kesempatan bagi pendaftar untuk bisa ikut seleksi lebih dari satu kali. Nadiem menyebut bahwa pendaftar bisa mengulang dua kali jika seleksi pertama gagal.
“Bedanya di tahun 2021, setiap pendaftar ini diberikan kesempatan beberapa kali. Jadi kalau dia gagal pada kesempatan yang pertama dia dapat belajar lagi, belajar ulang dan mengulang ujian hingga dua kali lagi. Jadi total itu bisa mengambil tiga kali tes tersebut,” ungkapnya.
Nadiem menuturkan bahwa seleksi tersebut bisa dilakukan di tahun yang sama yakni di tahun 2021.
“Ini bisa di tahun yang sama di tahun 2021 ataupun di tahun berikutnya. Karena ini akan menjadi suatu program yang berkesinambungan,” pungkasnya.
(rzy)