Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan BKPP Kulonprogo Raden Trusta Hendraswara mengatakan total formasi yang tersedia untuk CPNS 2019 di Kulonprogo sebanyak 360. Dari jumlah itu sebanyak 357 formasi sudah terisi. Tiga formasi, yakni pengawas lalu lintas darat, penyuluh kearsipan, dan analis tenaga kependidikan, masih kosong.
Kekosongan ini kata Trusta disebabkan sejumlah hal. Pertama karena peserta CPNS untuk mengisi formasi tersebut tidak lulus seleksi. Kedua karena memang tidak ada masyarakat yang mendaftar untuk formasi tersebut.
"Ada yang memang masih kosong [karena tidak ada pendaftar], ada juga tidak lulus seperti kemarin di analis tenaga kependidikan, di formasi itu ada yang mendaftar tetapi tidak memenuhi kualifikasi pendidikan," kata Trusta kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).
BKPP telah melaporkan kekosongan ini kepada Badan Kepegawaian Nasional untuk ditindaklanjuti. Ada kemungkinan tiga formasi itu tetap dibiarkan kosong sampai pembukaan CPNS edisi berikutnya.
Trusta mengatakan peserta yang dinyatakan lolos selanjutnya akan mengikuti tahap pemberkasan. Sebelumnya peserta telah dibekali oleh BKPP terkait dengan pemberkasan secara teknis mengenai apa saja yang harus dilakukan dan dipersiapkan oleh masing-masing peserta secara online melalui aplikasi Zoom Meeting.
Demi kelancaran proses tersebut, Trusta meminta para peserta segera menyiapkan berkas-berkas administrasi yang dibutuhkan. "Diharapkan peserta bisa segera melengkapi berkas sesuai waktu yang ditetapkan," ucapnya.
Pembukaan CPNS 2019 di Kulonprogo diikuti 3.000 pelamar. Jumlah itu kemudian menyusut seiring dilakukannya seleksi. Adapun pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), jumlah peserta yang lulus sebanyak 1.800 orang. Kemudian pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), 960 orang dan kini yang lulus di tahap akhir 357 orang.