Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo juga sudah mengonfirmasi pembukaan pendaftaran CPNS 2021 yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang.
Pembukaan CPNS 2021 ini akan lebih mengutamakan formasi keguruan dan tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di daerah-daerah.
Selain CPNS 2021, seleksi PPPK 2021 juga akan dibuka bagi tenaga honorer K2. Namun untuk alur pendaftarannya belum dikonfirmasi oleh pihak BKN secara resmi.
Jelang pembukaan pendaftaran CPNS 2021, tentu banyak sekali masyarakat yang antusias untuk ikut berjuang lagi dalam seleksi menjadi PNS ini, terlebih bagi yang sudah mengikuti tes sebelumnya namun belum berhasil.
Peluang mendapat gaji dan tunjangan yang menjanjikan adalah salah satu alasan mengapa sebagian besar orang ingin menjadi PNS. Kesempatan yang sering dibuka oleh pemerintah satu kali dalam setahun ini menjadi harapan bagi masyarakat yang memang ingin berkontribusi bagi Indonesia.
Dalam mengikuti tahapan-tahapan tes, tentu Anda harus punya strategi tersendiri. Bisa jadi kegagalan-kegagalan Anda pada seleksi CPNS sebelumnya dikarenakan pilihan formasi Anda yang kurang tepat sehingga Anda hanya punya peluang kecil untuk bisa lulus.
Oleh karena itu, simaklah beberapa tips dan trik dalam memilih formasi yang dirangkum dari beberapa sumber.
- Tes kemampuan Anda
Jika Anda berfikir bahwa tes dasar hanya dilakukan saat mengikuti SKD atau SKB, Anda salah besar. Sebelum mengikuti tes ini, persiapkanlah diri Anda untuk melakukan tes-tes yang bisa dilakukan secara mandiri melalui buku-buku dan soal CPNS yang banyak beredar di internet.
Hal ini untuk mengukur materi mana yang paling Anda kuasai saat mengerjakan soal-soal CPNS.
- Cari tahu informasi seputar instansi sebanyak mungkin
Instansi adalah tempat Anda akan bekerja saat dinyatakan lulus sebagai CPNS. Hal ini merupakan poin penting karena akan mempengaruhi Anda dalam melaksanakan tanggung jawab anda sehari-hari.
Sebelum mendaftar, pastikan Anda gali beberapa informasi mengenai instansi-instansi yang ada. Hal ini akan memberi Anda gambaran seberapa banyak pelamar pada instansi tersebut melalui sistem kerja yang diberlakukan.
- Cocokkan skor dari hasil tes mandiri dengan peluang instansi
Setiap instansi punya ambang batas nilai (passing grade) yang berbeda setiap tahunnya. Sebelum mendaftar, pastikan untuk memperhatikan skor tersebut.
Caranya, gunakan skor dari tes mandiri Anda. Cocokkan dengan ambang batas nilai dari formasi yang ingin Anda pilih. Jika dirasa mampu melewati ambang batas tersebut, pilihlah formasi pada instansi tersebut.
Jika sebaliknya, sebaiknya Anda lebih baik pilih formasi lain yang sama-sama menjanjikan.
- Pilih formasi berpeluang besar
Salah satu trik jitu lulus CPNS adalah memilih formasi dengan peluang yang besar. Biasanya, formasi di daerah lebih sedikit peminatnya ketimbang formasi pusat. Selain itu, tipe soal untuk formasi daerah biasanya lebih mudah dibandingkan dengan formasi pusat.
Jadikanlah peluang ini sebagai cara Anda untuk lulus CPNS.
- Tidak perlu buru-buru saat mendaftar
Biasanya, saat hari pertama pendaftaran CPNS dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk segera mendaftar. Nah, untuk Anda yang ingin lulus CPNS, trik ini juga bisa Anda perhatikan.
Tidak perlu terburu-buru saat akan mendaftar. Lakukan pendaftaran beberapa hari setelah pembukaan CPNS resmi dibuka. Hal ini untuk mengetahui berapa banyak pelamar yang sudah mendaftar pada formasi yang Anda tuju.
- Pilih instansi dengan IPK tinggi
Mengapa demikian? Sebagai contoh, IPK Anda adalah 3,5. Untuk mendaftar ke Kemendikbud, IPK minimal adalah 2,75, sementara ESDM mensyaratkan 3,25. Anda bisa memilih ESDM dengan formasi yang sesuai latar belakang pendidikan. Tujuannya untuk mengurangi jumlah saingan di formasi tersebut.
Tips di atas bisa menjadi pertimbangan dalam memilih formasi pada seleksi CPNS 2021 mendatang. Selain itu, carilah info terbaru mengenai CPNS 2021 lainnya yang memungkinkan Anda bisa mendapat peluang lebih besar untuk lulus pada tahapan seleksi CPNS 2021 nanti.***
Editor: Mula Akmal
Sumber: Berbagai Sumber