MenPANRB Tjahjo Kumolo mengatakan formasi CPNS bakal berkurang karena adanya pandemi Covid-19. Foto/dok.SINDOnews Adanya pandemi Covid-19 membuat sistem kerja PNS berubah. Saat ini PNS bekerja secara fleksibel yakni work from office (WFO) dan work from home (WFH).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolomengatakan dengan era kenormalan baru ini banyak pekerjaan yang tidak membutuhkan banyak pegawai.
“Terlebih lagi dengan adanya era kenormalan baru, dimana banyak bidang pekerjaan yang pada kenyataannya tidak memerlukan begitu banyak pegawai,” katanya, Minggu (1/11/2020).
“Dengan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi, sebagian pekerjaan dapat dialihkan ke dalam sistem. Sehingga kebutuhan nyata pegawai tidak sebanyak kebutuhan yang diinginkan,” ungkapnya.
Hal ini juga berlaku pada birokrasi Indonesia. Dia menyebut dengan kondisi ini kebutuhan CPNS mendatang bisa berkurang.
“Benar formasi bisa berkurang dengan sistem kerja kenormalan baru dan disiplin protokol kesehatan dan tetap produktif dan asn sehat,” tuturnya.
Tjahjo menyebut bahwa berkurangnya formasi ini tidak akan berdampak pada kinerja birokrasi. Bahkan dia menyebut ada kementerian yang tidak akan merekrut CPNS hingga tahun 2022.
“Dipastikan tidak (mengganggu kinerja). Dan ada beberapa kementerian yang tidak menambah formasi untuk tahun 2021 hingga 2022,” pungkasnya.
(muh)Dita Angga Rusiana