Ratusan ASN hasil seleksi CPNS 2018 lalu sedang mengucapkan sumpah janji ASN dihadapan Bupati Bantul Suharsono di Pendopo Parasamya II Manding, Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bantul, Kamis (12/3/2020).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan mengusulkan 1.141 formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bantul, Danu Suswaryanta, mengatakan usulan formasi CPNS tersebut lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya karena gabungan usulan formasi CPNS 2020 dengan 2021.
Danu mengatakan CPNS tahun ini merupakan formasi kekosongan CPNS 2019 lalu. Jumlah CPNS 2019 sebanyak 601 formasi, tetapi yang terisi hanya 594. Menurut dia, jumlah tersebut sudah cukup banyak meski belum mampu menutupi kekurangan PNS yang terjadi setiap tahun karena banyaknya pegawai yang pensiun.
Danu mencatat sebanyak 598 aparatur sipil negara (ASN) yang yang pensiun tahun ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu ketika 565 orang pensiun. Angka PNS yang pensiun setiap tahun selalu di atas 500 dan didominasi oleh guru.
Danu mengharapkan usulan CPNS 1.141 orang dapat disetujui. Jawatannya juga mengusulkan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Ini masih proses menunggu dokumen resmi besok ada seleksi PPPK, informasinya ada [lowongan untuk] satu juta,” kata Danu.
Seleksi PPPK akan diprioritaskan untuk guru honorer yang datanya sudah masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik)