Usulan Kebutuhan CPNS dan PPPK Tahun 2021 dari Instansi Per September Lalu

Berikut Usulan Kebutuhan CPNS dan PPPK Tahun 2021 dari Instansi Per September Lalu
Dari data yang dibagikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, usulan kebutuhan CPNS dan PPPK 2021 per September lalu mencapai 551.342 formasi. Foto/SINDOnews

Pemerintah telah memutuskan untuk meniadakan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) tahun ini. Namun dipastikan bahwa rekrutmen ASN akan kembali dibuka tahun depan baik untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dari data yang dibagikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, usulan kebutuhan CPNS dan PPPK 2021 per September lalu mencapai 551.342 formasi. Dimana terdiri atas usulan pemerintah daerah (pemda) sebanyak 438.170 formasi dan usulan instansi pusat 113.172 formasi. 

Dari 438.170 usulan pemda, 229.845 di antaranya adalah CPNS dan sisanya 208.325 adalah PPPK. Lalu dari 438.170 usulan pemda tersebut, 273.429 merupakan untuk tenaga guru. Dimana untuk tenaga guru akan direkrut dari seleksi CPNS sebanyak 99.352 dan PPPK sebanyak 174.077.

Kemudian masih dari usulan pemda, sebanyak 91.900 diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Dimana untuk kebutuhan tenaga kesehatan CPNS berjumlah 68.447 dan tenaga kesehatan PPPK sebanyak 23.453.

Lalu pemda juga mengusulkan 72.841 untuk tenaga Teknis. Dimana usulan kebutuhan tenaga teknis CPNS yakni 62.046 dan tenaga teknis PPPK berjumlah 10.795.

Sementara untuk instansi pusat, dari jumlah usulan 113.172 diperuntukkan untuk jabatan fungsional sebanyak 57.407 dan pelaksana 55.765. Lalu dari 113.172 usulan instansi pusat, 104.196 untuk formasi CPNS dan sisanya 8.976 formasi PPPK.

Untuk formasi tenaga guru PPPK, pengajuan usulan kebutuhan masih dibuka hingga 31 Desember 2020 mendatang. 

Terkait usulan yang sudah masuk akan dilakukan verifikasi dan validasi hingga januari 2021. Rencana formasi CPNS dan PPPK akan ditetapkan Februari 2021.
(kri)
Dita Angga Rusiana