Dengan demikian, ia memastikan pelaksanaan tes CPNS akan dimulai paling lambat Juni 2021.
"Diperkirakan formasi itu Mei sudah dapat ditetapkan. Untuk pelaksanaan tesnya dibutuhkan waktu paling lambat bulan Juni sudah harus dimulai agar pada bulan Desember sudah diselesaikan seleksi formasi CPNS-nya," kata Bima melalui konfrensi pers virtual Catatan Kinerja Akhir Tahun 2020 Kementerian PANRB, Selasa (29/12/2020).
Namun, sebelum membuka penerimaan CPNS tahun depan, BKN menunggu laporan dari masing-masing instansi pemerintah pusat maupun daerah jumlah formasi yang dibutuhkan.
"Hanya jika masing-masing instansi telah melaporkan formasi itu kepada KemenPANRB, kami baru bisa menetapkan formasinya, berapa jumlahnya," kata Bima.
Adapun perhitungan formasi yang dilakukan instansi tersebut yakni menghitung ulang jumlah kebutuhan CPNS untuk lima tahun.
Kemudian, mereka membaginya dalam periode tahunan.
"Kenapa itu diperlukan? Karena saat ini banyak sekali PNS atau CPNS yang meminta pindah lokasi sehingga kebutuhan di masing-masing instansi jadi berubah dan berbeda," kata Bima.
Bima memastikan pelaksanaan CPNS tahun depan akan menerapkan skema yang sama dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"SKD tetap akan dilakukan bersama juga dengan SKB. Untuk seleksi ini kami sudah belajar kemarin, pelaksanaan CPNS di situasi pandemi ini kami telah menerapakan protokol kesehatan. Pelaksanaan di daerah, tidak ada satupun yang tertular karena virus covid ini," ucap dia.