Buat masyarakat yang sudah lama menunggu pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS), kini pemerintah memastikan pembukaan lowongan CPNS 2021 dibuka setelah bulan Mei tahun depan.
Hanya saja, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB, Teguh Widjinarko mengungkapkan pihak pemerintah belum memastikan tanggal pastinya.
"Dibuka kira-kira setelah bulan Mei tahun 2021, waktu tepatnya belum ditentukan," kata Teguh, Senin (28/12/2020)
Meski belum menetapkan tanggal pembukaan lowongan, Teguh mengatakan pemerintah sudah memiliki prioritas formasi yang dibuka untuk CPNS 2021. Formasi yang menjadi prioritas adalah lowongan untuk bidang kesehatan, pendidikan, dan bidang teknis.
Formasi prioritas CPNS 2021 ini, dikatakan Teguh sebagai upaya pemerintah mencapai sasaran pembangunan secara nasional baik pusat maupun daerah. Teguh mengatakan saat ini Kementerian PAN-RB sedang menghimpun data kebutuhan dari masing-masing instansi baik pusat maupun daerah.
"Saat ini kita masih menghimpun data kebutuhan (CPNS) dari masing-masing instansi (pusat dan daerah)," kata Teguh.
Dia menjelaskan, penghimpunan data dilakukan untuk mengetahui usulan yang datang dari para kementerian dan lembaga (K/L) atas dasar keinginan atau kebutuhan.
"Usulan yang masuk harus kita verifikasi karena seringkali terjadi usulan yang masuk adalah atas dasar keinginan, bukan atas dasar kebutuhan nyata. Nanti setelah proses ini selesai dan ada pertimbangan Menkeu dan BKN, barulah bisa kita tetapkan," jelasnya.
Sedangkan bidang teknis lainnya, Teguh mengungkapkan dalam CPNS 2021 kebutuhan akan tenaga IT menjadi semakin tinggi sesuai dengan penerapan layanan pemerintahan yang berbasis elektronik atau online.Di bidang kesehatan, Teguh menjelaskan saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19 sehingga penguatan bidang kesehatan harus dilakukan. Sementara di bidang pendidikan sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin yang ingin mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
"Contoh lainnya adalah kebutuhan di sektor ekonomi kreatif, pariwisata, yang di masa mendatang menjadi sektor unggulan, dan lainnya. Tergantung dari kebutuhan sektor-sektor," ungkapnya.