Pemkab Aceh Singkil mengusulkan kuota penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebanyak 635 guru honorer.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, Ali Hasmi menyebut, usulan tersebut sudah dilayangkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
“Jadi untuk melengkapi data usulan P3K, kita sudah dipanggil oleh Kemendikbid pada saat itu di Batam, Kepulauan Riau,” ujar Ali Hasmi saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Jum'at (12/12/2020).
Ali Hasmi mengatakan rekrutmen P3K diperuntukkan bagi guru honorer tingkat SD dan SMP yang telah terdaftar di Data pokok pendidikan (Dapodik) maupun yang sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Dari 635 usulan kuota penerimaan P3K, masing-masing terdiri dari 356 guru kelas tingkat SD dan 279 guru bidang studi tingkat SMP.
Persyaratan usia pelamar minimal 20 tahun dan maksimal 1 tahun sebelum memasuki masa pensiun. Syarat tamatan minimal sarjana strata 1.
Sementara untuk sekolah tingkat TK/ PAUD, ungkap Ali Hasmi mengatakan, dari awal pihaknya sudah mengusulkan. Berhubung jumlah sekolah TK negeri berjumlah 14, sementara dengan guru PNS yang ada, hal itu sudah terpenuhi.
Untuk itu BKPSDM meminta Dinas Pendidikan setempat supaya memperbanyak sekolah TK negeri, supaya dapat diusulkan untuk tenaga P3K.
Terkait prosedur penerimaannya, BKPSDM menunggu informasi dari Kemenpan RB Republik Indonesia mengenai regulasi tata cara penerimaan P3K.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil Khlilullah, saat dikonfirmasi mengenai jumlah guru honorer yang terdaftar di Dapodik sebanyak 2500 lebih.
“Itupun dari 2500 sudah termasuk guru PNS dan honorer, kalau melihat di Dapodik, tidak terlihat mana yang PNS dan Non PNS, karena datanya glondongan,”
Menurutnya, sekitar 1800 guru honorer telah diverifikasi oleh BKPSDM.
Khalil mengungkapkan, pada saat rapat koordinasi di Batam, Kemendikbud sebenarnya sudah mengunci kebutuhan guru di Aceh Singkil jumlahnya sebanyak 635.
“Mereka (Kemendikbud) sudah tarik data per 30 Nopember 2020, berdasarkan Dapodik kekurangan guru di Aceh Singkil hanya 635 untuk SD dan SMP, tidak termasuk guru TK/PAUD dan guru Kemenag,” ungkap Khalil.
Sementara data guru yang sudah bersertifikat PPG di Aceh Singkil sebanyak 35 orang berdasarkan laporan sebelum lulus CPNS tahun 2019, dan ini merupakan alumni PPGT khusus.
“Yang diluar PPGT khusus, kami tidak tahu jumlahnya. Itu datanya ada di Perguruan Tinggi dan Kemendikbud,” tandasnya.