Dengan berjalan merangkak dan tidak mau dibantu orang lain, mantan guru honorer ini tampak penuh semangat ketika ditetapkan sebagai CPNS.
Sosok itu bernama Aston Sianturi, pria 31 tahun asal Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.
Setelah puluhan tahun mengabdi sebagai guru honorer, penyandang disabilitas ini berhasil lolos seleksi CPNS yang dilakukan 2019 lalu.
Meski hidup dengan penuh keterbatasan, Aston tetap penuh semangat datang ke Kantor Wali Kota Pematangsiantar, untuk menerima surat keputusan CPNS.
Bahkan, dirinya tidak mau dibantu oleh orang lain meski harus berjalan merangkak dan menjadi perhatian orang.
Aston menjadi penyandang disabilitas saat usianya 5 tahun. Sejak itu ia hidup dengan keterbatasan, namun tetap penuh semangat.
Hingga akhirnya, sarjana ekonomi ini mengikuti seleksi dan lulus menjadi CPNS di bagian keuangan Pemko Pematangsiantar.
Apa yang dilalukan Aston ini menjadi ispirasi banyak orang, meski hidup penuh keterbatasas, harus tetap semangat dalam menggapai cita-cita.
Aston berharap kelak menjadi abdi negara yang bermanfaat bagi banyak orang dan kemajuan bangsa dan negara.