Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Bagi Anda yang ingin mengetahui perkembangan terkini instansi yang sudah mengusulkan penetapan NIP dapat dipantau melalui link ini.
Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, saat ini usulan penetapan NIP CPNS telah 96,10 persen yang diproses BKN.
Angka ini merupakan perkembangan terakhir hingga hari ini, 29 Desember 2020.
Informasi tersebut juga bisa dilihat melalui laman Instagram BKN @bkngoidofficial.
Saat ditanya kapan proses penetapan NIP selesai diproses, Paryono mengatakan, hal tersebut tergantung instansi.
“Ya tergantung instansi, kalau BKN pasti segera selesaikan jika berkas masuk dan lengkap,” ujar Paryono dihubungi Kompas.com, Selasa (29/12/2020).
Tahapan selanjutnya
Setelah mendapatkan NIP, peserta yang lolos CPNS 2019 tinggal menunggu SK CPNS dari instansi.
“Tunggu diterbitkan SK CPNS oleh instansi,” ujar Paryono.
Ia menyebutkan, setelah SK CPNS terbit, maka peserta harus menunggu Surat Perintah Melaksanan Tugas (SPMT) untuk mulai bekerja.
Waktu penerbitan SK CPNS maksimal satu bulan setelah penetapan NIP.
CPNS 2021
Peluang menjadi abdi negara masih akan dibuka pada 2021.
Diberitakan Kompas.com, Selasa (29/12/2020), Kepala BKN Bima Haria Wibisana memastikan, akan ada seleksi CPNS di 2021.
Seleksi CPNS 2021 akan diselenggarakan selambat-lambatnya pada Juni 2021.
"Diperkirakan formasi itu Mei dapat ditetapkan. Untuk pelaksanaan tes paling lambat Juni sudah harus dimulai agar bulan Desember sudah bisa diselesaikan seluruh proses seleksi CPNS-nya," kata Bima.
Bima mengatakan, pada seleksi CPNS 2021 tetap melalui Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
"SKD tetap akan dilakukan bersama dengan SKB. Soal-soal juga akan dibuat dan ditambah oleh Kementerian Pendidikan untuk perbanyak jumlah soal yang bisa disampaikan," ujar dia.