Bupati Aceh Barat, Ramli MS menyerahkan SK CPNS formasi tahun 2019 sebanyak 182 orang, Selasa (29/12/2020) yang berlangsung di halaman Kantor Bupati di Meulaboh.
“Jangan ketika belum menjadi CPNS atau sebagian yang masih honor, sangat rajin bekerja. Namun setelah diangkat menjadi CPNS, juga jangan bosan dan lalai hingga berkinerja buruk,” kata Bupati Ramli MS.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
Bupati Aceh Barat, Ramli MS menyerahkan SK 80 persen kepada CPNS formasi 2019 sebanyak 182 orang, Selasa (29/12/2020), yang berlangsung di halaman Kantor Bupati di Meulaboh.
Sejumlah formasi yang menerima SK tersebut, masing-masing formasi pendidikan, kesehatan, dan formasi teknis.
Para CPNS yang menerima surat keputusan (SK) itu, sebagai langkah awal dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara di tempat yang mereka pilih pada saat mendaftar dulu.
“182 CPNS yang telah dinyatakan lulus, berhak menyandang profesi baru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibuktikan dengan penyerahan SK hari ini,” kata Bupati Aceh Barat Ramli MS, pada saat penyerahan SK tersebut.
Dikatakannya, pengangkatan CPNS ini merupakan suatu kebijakan pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM.
Maka dengan telah diangkatnya 182 CPNS, berarti mereka telah resmi untuk mendarmabaktikan seluruh tenaga dan pikiran dalam mengemban amanah melayani masyarakat.
CPNS yang telah resmi diangkat menjadi PNS, diharapkan dapat mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang aparatur sipil negara, serta menunjukan dedikasinya dalam bekerja.
Bupati berpesan, CPNS yang baru itu agar selalu disiplin dalam menjalankan tugas.
“Jangan ketika belum menjadi CPNS atau sebagian yang masih honor, sangat rajin bekerja. Namun setelah diangkat menjadi CPNS, juga jangan bosan dan lalai hingga berkinerja buruk,” kata Bupati Ramli MS.
Lebih lanjut kata bupati, hendaknya ketika rezeki halal yang sudah didapatkan janganlah dicurangi dengan kelakuan-kelakuan.
Melalaikan tugas, tidak disiplin, dan sebagainya.
Perlu diingat PNS ini adalah pelayan, buruh atau pekerja, sehingga amanah yang didapatkan harus dijaga dengan baik.
Ia berharap, agar tidak ada yang kerja secara bodoh dan terkesan asal-asalan.
Namun, haruslah bekerja secara intelektual serta profesional.
Ada juga pekerja sebagai pengambil kebijakan, seperti sekda ataupun kepala dinas.
Sedangkan para CPNS ini yang masih sebagai staf, hanya melaksanakan tugas sesuai dengan arahan pimpinan imbuh nya.
Disamping itu, Ramli MS juga menyampaikan bahwa tata berpakaian yang harus rapi sesuai dengan ketentuan dan syariat.
Karena PNS ini menjadi sorotan masyarakat, baik dalam tingkah laku maupun cara berpakaian.
Di akhir sambutannya, Ramli MS menegaskan kepada para CPNS yang baru saja menerima SK untuk tidak meminta pindah tugas bila belum mencapai masa kerja selama 10 tahun, dengan alasan apapun.
Karena penempatan tugas ini merupakan pilihan CPNS sendiri sejak awal pendaftaran.
Untuk itu bila ada yang meminta untuk pindah, maka dianggap mengundurkan diri, sesuai aturan.
Dalam kesempatan itu, juga Ramli MS menyarankan kepada CPNS ini agar jangan dulu mengambil kredit, upayakan hidup sederhana, dan jangan sombong. (*)Aceh Tribun