Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) bekali 192 CPNS 2019 kemampuan dan keterampilan dalam hal pengelolaan beragam informasi publik, yang diharapkan dapat menjadi corong informasi bagi seluruh Satuan Kerja (Satker) di Kemenkumham Sulsel.
Kakanwil Sulsel Harun Sulianto menyampaikan bahwa inti dari kegiatan ini adalah bagaimana membuat rilis dengan baik dan menarik serta berbagai konten informasi berupa video ringkas terkait kinerja Satker di Kemenkumham Sulsel. "Sebagai CPNS, kalian harus sudah mulai menyebarkan dan mengkomunikasikan isu-isu aktual dan positif terkait kinerja Kemenkumham Sulsel hingga bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat khususnya dalam hal social participation, social support dan social control," jelas Harun pada Kamis (07/01/2021).
Acara yang diselenggarakan di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel ini juga dihadiri Kepala Bagian (Kabag) Program dan Humas John Batara dan Kepala Sub Bagian Humas, RB, dan TI Dedy Ardianto Burhan. Kabag PH menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi CPNS 2019 dan kontributor yang dapat menjadi agen-agen humas di Satker Kemenkumham Sulsel.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh tim kontributor dan humas Unit Pelaksana Teknis (UPT) melalui media Zoom Meeting menjadi salah satu perwujudan Corporate University di lingkungan Kemekumham Sulsel. Pasalnya, salah satu narasumber dalam kegiatan "Penguatan Kehumasan" ini adalah dari CPNS 2019.
Acha selaku CPNS 2019 di Kanwil Kemenkumham Sulsel, menyampaikan pengalamannya selama ini sebagai wartawan selama 4 tahun di salah satu media online ternama di Indonesia. Dibekali pengalaman jurnalistik, Acha membagikan kiat-kiat tata cara penulisan berita yang menarik dan bagaimana memanfaatkan media sosial (medsos) dengan baik. "Penulisan berita harus mengandung 5W+1H dan tetap berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik. Buat judul pun harus menarik, cari angle yang berbeda. Selalu pantau Google Trend maupun Trending Topic di medsos," ungkap Acha.
Dalam penulisan berita, Acha juga menekankan pentingnya kata kunci (keyword) baik di judul maupun di dalam isi berita. "Tetapkan keyword dalam penulisan berita, tulis tak hanya di judul saja, isi berita harus mengandung keyword minimal 5 kata. Keyword inilah yang bakal membuat Google merekomendasikan berita yang kalian buat," lanjut Acha.
Pemanfaatan medsos juga menjadi salah satu materi menarik dalam kegiatan ini. Ada beberapa tips yang dibagikan terkait pengembangan akun Youtube, Facebook, Instagram, dan Twitter. "Agar akun medsos bisa menjangkau banyak orang, bikin feed video menarik, sering-seringlah bikin fb/insta story, gunakan hashtag atau tandai orang untuk menjangkau lebih banyak pengguna. Bikin caption atau status tak harus panjang lebar dan pastikan pantau terus Insight akun medsos," jelas Acha.