“Secara umum tahun 2021 ini, kami akan mengadakan 5 kali tes,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Winarko Arief, Sabtu (30/1/2021).
Namun, rekrutmen tahun ini bukan hanya untuk formasi CPNS, tetapi juga dengan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Itu menyusul kebijakan BKN terbaru, tentang perekrut tenaga guru bukan PNS namun lewat PPPK.
Sehingga jumlah 5 kali tes itu, bukan untuk rekrutmen CPNS saja, melainkan dengan rekrutmen PPPK. Pemkab Ponorogo, menganggarkan Rp 3 miliar untuk pelaksanaan 5 tes, baik itu untuk PPPK maupun CPNS.
“Jadi 3 tes untuk formasi PPPK jabatan guru, 1 tes untuk formasi PPPK non jabatan guru dan 1 tes untuk formasi CPNS,” katanya.
Untuk PPPK guru, BKPSDM Ponorogo mengusulkan 1.911 formasi. Sedangkan untuk PPPK non guru ada 271 formasi. Jadi keseluruhan untuk PPPK ada lebih 2.000 formasi.
“Dalam setahun ada lebih 2.000 formasi rekrutmen untuk PPPK,” katanya.
Meski perekrutan dilakukan pada tahun ini, Pak Win sapaan karib Winarko Arief menyebut pihaknya belum ada petunjuk terkait jadwal rekrutmen itu. Sehingga, kini pihaknya juga belum bisa melangkah lebih jauh.
“Ada rumor jika rekrutmen digelar bulan ini, bulan itu. Bagi kami rumor itu belum bisa dibenarkan, karena belum ada hitam diatas putih terkait jadwalnya,” pungkasnya. (end/ted)