Pemkot Surabaya segera mengajukan formasi lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
Sejumlah peserta mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS. Pemkot Surabaya segera mengajukan formasi pegawai K3.Pemkot Surabaya kemungkinan akan membuka rekrutmen P3K tersebut. Formasi akan diajukan sesuai kebutuhan.
"Nanti saya kasih tahu," kata Kepala BKD Kota Surabaya Mia Santi Dewi, Minggu (1/1/2020).
Mia belum bisa memastikan apakah rekrutmen itu digelar awal tahun ini atau pertengahan nanti.
Dia hanya menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya berencana mengajukan formasi untuk kebutuhan pegawai kontrak di lingkungan Pemkot tersebut.
Status P3K sama persis dengan ASN. Besaran gaji juga sama sesuai golongan. Mereka juga berhak atas tunjangan.
Namun mereka bekerja sesuai kontrak. Bedanya mereka tidak berhak atas fasilifas gaji sebagia pensiunan seperti ASN.
P3K sangat tepat bagi pegawai K2 (Kategori dua) atau honorer di lingkungan pemkot. Tidak hanya guru tapi juga honorer fungsional lain atau tenaga teknis.
Mia memastikan bahwa untuk bisa menjadi P3K juga harus melalui seleksi atau tes masuk. Bukan diangkat langsung. Berdasarkan hasil dan skor tes rekrutmen.
Tidak hanya honorer, peserta umum juga bisa mendaftar.
Sementara itu, Koordinator Pegawai K2 Jatim Eko Mardiono menyebutkan bahwa saat ini masih ada 2.250 pegawai K2 yang bekerja di lingkungan Pemkot Surabaya. Mereka bahkan sudah ada yang bekerja puluhan tahun.
"Mestinya para K2 ini bisa diangkat jadi CPNS. Masak kami tes dengan yang baru lulus. Kalau ada teman K2 mau ikut tes P3K Monggo. Saya masih berjuang sesuai UU ASN," kata Eko yang menjadi honorer di salah satu SMP negeri di Surabaya.