Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo menyebut rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 bisa saja ditunda seperti CPNS 2019. Mengingat, saat ini kasus COVID-19 masih terus bertambah dan belum semua masyarakat mendapat vaksin COVID-19.
"Setiap instansi pemerintah akan ditunda pengadaan CPNS-nya dan jika tidak melengkapi kriteria yang di syaratkan bahkan secara nasional pengadaan dapat ditunda karena kondisi tertentu," ujar Tjahjo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (18/1/2021).
Namun, diupayakan tetap terlaksana tahun ini. Meski belum jelas kapan proses rekrutmen itu dilaksanakan dan berapa besar kebutuhannya. Mengingat, rekrutmen CPNS 2019 saja baru terlaksana menjelang akhir tahun 2020 lalu, sehingga jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan Kementerian atau Instansi masing-masing.
"Tahun 2021 mudah-mudahan akan dilaksanakan dan prinsipnya sesuai kebutuhan Kementerian, Lembaga, Instansi maupun pemerintah daerah," sambungnya.
Sebelumnya, Kementerian PAN-RB menyebut rekrutmen CPNS 2021 ini dibuka setelah bulan Mei 2021. Namun, pemerintah belum memutuskan tanggal pasti pembukaan rekrutmen CPNS 2021 ini.
Teguh mengatakan pemerintah sudah memiliki prioritas formasi yang dibuka untuk CPNS 2021. Formasi yang menjadi prioritas adalah lowongan untuk bidang kesehatan, pendidikan, dan bidang teknis. Namun, untuk berapa banyak kebutuhan di masing-masing instansi masih dalam proses perhitungan."Dibuka kira-kira setelah bulan Mei tahun 2021, waktu tepatnya belum ditentukan," kata Pelaksana tugas (Plt) Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB, Teguh Widjinarko , Senin lalu (28/12/2020).
"Saat ini kita masih menghimpun data kebutuhan (CPNS) dari masing-masing instansi (pusat dan daerah)," sambungnya.
(zlf/zlf)