Hal itu dibenarkan, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani, Senin (15/2/2021) di Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang.
Dari kuota tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mendapat sekitar 290 orang guru honorer.
“Jatah kita 290 orang guru honorer. Mereka sudah daftar dan tinggal tes saja,” ucapnya.
Namun, tes ini kemudahannya ada tiga kali, ada semacam remedialnya. Cuman, kapan tesnya akan ditentukan oleh pusat dan peserta nanti akan dikasi kisi-kisi, dikasih kesempatan tiga kali.
“290 itu yang mengikuti tes dan kita gak tau kuota kita ini lulus semua atau gak. Yang ikut P3K itu yang sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik),” ungkapnya.
Untuk syarat-syaratnya sudah ada ditentukan dari pusat termasuk salah satunya 5 tahun menjadi honorer.