Peluang Formasi CPNS 2021 untuk Lulusan SMA/Sederajat dan Persiapkan Segera Syarat-Syaratnya

Beberapa instansi yang pasti buka formasi lulusan SMA adalah Kejaksaan Agung, Kemenkumhan, Kementerian LHK, BNN, Kementerian Pertanian, Kemendikbud, b

Peluang Formasi CPNS 2021 untuk Lulusan SMA/Sederajat, Simak dan Persiapkan Segera Syarat-SyaratnyaPemerintah akan membuka perekrutan pegawai lewat seleksi CPNS/PPPK 2021 pada tahun ini.   Beberapa instansi yang pasti buka formasi lulusan SMA adalah Kejaksaan Agung, Kemenkumhan, Kementerian LHK, BNN, Kementerian Pertanian, Kemendikbud Peluang formasi CPNS 2021 untuk lulusan SMA/sederajat.

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 akan segera dibuka.

Sejauh ini Kemenpan RB dan BKN optimis bahwa pelaksanaan CPNS 2021 bisa dimulai pada April - Mei 2021.

Mengenai data formasi atau instansi mana yang akan dibuka untuk seleksi CPNS 2021 juga belum diumumkan.

Rencananya, Kementerian PANRB akan mengumumkan data formasi seleksi CPNS 2021 pada akhir Maret.

Sementara itu, mengenai jumlah formasi yang dibuka pada tahun 2021 akan lebih banyak dibanding dengan tahun 2019.

"Mengenai jumlah formasi CPNS untuk tahun 2021, kami perkirakan akan lebih besar dari jumlah formasi tahun 2019," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Andi Rahadian.

Lalu, apakah lulusan SMA juga memiliki kesempatan untuk bisa mendaftar dan mengisi formasi jabatan pada CPNS 2021?

Tidak perlu khawatir, dengan bermodalkan ijazah SMA, Anda juga bisa mengikuti seleksi CPNS 2021.

Sebab, hampir setiap tahun pasti tersedia formasi jabatan untuk lulusan SMA/SMK.

Berkaca pada seleksi-seleksi di tahun sebelumnya, yakni pada CPNS 2017, CPNS 2018, dan CPNS 2019, bahkan tercatat ada begitu banyak instansi yang membuka formasi untuk lulusan SMA.

Beberapa instansi yang pasti buka formasi lulusan SMA adalah Kejaksaan Agung, Kemenkumhan, Kementerian LHK, BNN, Kementerian Pertanian, Kemendikbud, bahkan Badan Intelijen Negara atau BIN.

Dengan demikian, pada tahun 2021 juga kemungkinan besar ada formasi untuk lulusan SMA.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar formasi CPNS yang bisa dimasuki dengan ijazah SMA/SMK di tiap instansi.

1. Kemenkumham

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuka lowongan CPNS terbesar dengan syarat lulusan SMA/SMK.

Pada tahun 2019, Kemenkumham membuka 3.532 formasi khusus bagi lulusan SMA sederajat atau lulusan SMA/SMK/MA.

Dari total jumlah formasi tersebut, sebanyak 2.875 untuk penjaga tahanan/sipir, sedangkan sebanyak 657 untuk pemeriksa keimigrasian.

Pada tahun 2017 dan 2018, Kemenkumham juga membuka formasi serupa.

Pada tahun 2021, instansi ini bisa saja membuka kesempatan lagi untuk lulusan SMA/SMK.

2. Kejaksaan Agung

Di Kejaksaan Agung ada 2.000 lowongan formasi yang dibuka pada seleksi CPNS 2019 untuk lulusan SMA sederajat .

2 jabatan dalam formasi CPNS tersebut adalah pengawal tahanan atau narapidana dan pengemudi kapten.

Sebanyak 1.000 untuk pengawal tahanan, sedangkan 1.000 lainnya untuk pengemudi tahanan.

Pada tahun 2017 dan 2018, Kejaksaan Agung juga selalu membuka formasi ini.

Sehingga kemungkinan dibuka pada CPNS 2021 pun sangat besar.

3. Kementerian LHK

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memberikan jatah bagi lulusan SMK.

Diketahui, ada sebanyak 80 formasi yang dibuka KLHK untuk pemegang ijazah SMK.

Setidaknya ada 1 formasi jabatan untuk lulusan SMA di KLHK.

Satu formasi jabatan itu adalah pelaksana pemula Polisi Kehutanan.

Polisi Kehutanan ini ditempatkan di sejumlah Balai Taman Nasional.

Bahagianya formasi Polisi Kehutanan selalu dibuka KLHK setiap tahun, termasuk pada CPNS 2017 maupun 2018.

4. Kementan

Pada tahun 2019 terdapat 45 formasi untuk lulusan SMA di Kementerian Pertanian (Kementan).

Formasinya antara lain Paramedik karantina hewan, pemula paramedik veteriner, pemula pengawas benih, dan Pemula pengawas mutu pakan, pemelihara kebun, dan pemula pengendali organisme pengganggu tumbuhan.< /p>

5. Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga turut membuka seleksi CPNS 2019 untuk jalur SMA/SMK.

Terdapat sebanyak 11 formasi yang terbagi atas 3 jabatan.

Yakni, pengadministrasian keuangan sebanyak 3 formasi, teknisi laboratorium sebanyak 2 formasi, dan teknisi pemetaan dan penggambaran sebanyak 6 formasi.

6. Badan Intelijen Negara

Total terdapat 200 formasi lulusan SMA di Badan Intelijen Negara (BIN) pada CPNS 2019.

Antara lain ialah posisi pranata komputer pelaksana pemula.

7. BNN

Badan Narkotika Nasional (BNN) juga pernah membuka formasi untuk lulusan SMA pada CPNS 2018.

Formasi itu adalah pawang anjing pelacak.

Mudah-mudahan formasi pawang anjing pelacak ini kembali dibuka BNN pada CPNS 2021, sebab pada CPNS 2019, formasi ini tidak dibuka oleh BNN.

8. BASARNAS

Sementara di Basarnas adalah formasi rescuer pemula untuk lulusan SMA/SMK.

Hanya saja syaratnya harus memiliki sertikat renang/selam/pelatihan SAR.

Syarat Mendaftar CPNS

Meski pembukaan CPNS 2021 belum berlangsung, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan terlebih dahulu persyaratan yang dibutuhkan.

Berikut adalah syarat umum pendaftaran CPNS untuk lulusan SMA/SMK/MA:

1. Berkelakuan baik

2. Bebas narkoba Warga Negara Indonesia (WNI)

3. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI

4. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun

5. Tidak pernah dipidana (dengan pidana penjara) karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap

6. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat atas permintaan sendiri maupun diberhentikan secara tidak hormat sebagai PNS, prajurit TNI, anggota kepolisian RI, atau diberhentikan dengan tidak hormat sebagai karyawan swasta

7. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), PNS, Prajurit TNI atau anggota Kepolisian RI

8. Bukan siswa ikatan dinas pemerintah

9. Memiliki nilai dalam ijazah atau NEM, SKHU dan lain-lain yang setara dengan ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) dengan rata-rata minimal 7.00 (tujuh koma nol nol)

10. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik maupun terlibat kegiatan politik praktis

11. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang disyaratkan

12. Dinyatakan sehat jasmani dan rohani sesuai dengan syarat jabatan yang dilamar

13. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI maupun wilayah negara lain.

Cara Mendaftar CPNS

Kabar terbaru pembukaan seleksi CPNS 2021 memang akan segera dilaksanakan.

Memang belum ada jadwal resminya, tetapi pemerintah memperkirakan akan melaksanan lebih cepat dari waktu perkiraan.

Seperti yang disampaikan Kemenpan RB, informasi terbaru seputar CPNS 2021 akan dimulai pada akhir Maret 2021.

Setelah menentukan formasi yang dibutuhkan, pihak pemerintah segera membuka pendaftaran bagi Anda yang berminat untuk mendaftar CPNS 2021.

Sebagaimana diketahui, pendaftaran seleksi CPNS sudah dilakukan secara online melalui portal sscn.bkn.go.id sejak penerimaan CPNS 2017, CPNS 2018 dan CPNS 2019.

Melalui portal ini, para pelamar diharuskan untuk membuat akun terlebih dahulu dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Melansir dari laman sscn.bkn.go.id, berikut adalah alur atau tahapan pendaftaran sistem CPNS Nasional pada tahun 2019, yang bisa dijadikan panduan untuk seleksi CPNS 2021.

Berikut cara mendaftar CPNS 2021 lengkap dengan tahapannya:

1. Akses portal SSCASN di alamat: https://sscasn.bkn.go.id, cek formasi pembukaan seleksi

2. Buat akun SSCN dengan memilih menu registrasi

3. Masukkan NIK dan Nomor Kartu Keluarga / NIK Kepala Keluarga

4. Lengkapi data yang dimintas, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, e-mail, pasword dan pertanyaan keamanan lainnya

5. Unggah pas foto berlatar belakang merah, dan terakhir cetak Kartu Informasi akun

6. Selanjutnya log In menggunakan NIK sebagai username, dan password sama seperti saat pendaftaran akun SSCN

4. Swafoto dengan menunjukkan Kartu Informasi Akun yang dicetak sebelumnya beserta KTP

5. Lengkapi biodata seperti pilih formasi dan jabatan dan unggah file-file dokumen persyaratan (akan dijelaskan selanjutnya)

6. Cek Resume Pendaftaran dan Cetak Kartu Pendaftaran SSCN

7. Proses Verifikasi

8. Cetak Kartu Ujian dan Tes Seleksi

9. Pengumuman Kelulusan

10. Pemberkasan dan Penetapan NIP

Dokumen yang harus dipersiapkan

Jika berencana untuk mengikuti dan mendaftar seleksi CPNS dan PPPK 2021, ada beberapa dokumen dan persyaratan yang perlu dipersiapkan.

Dokumen dan persayaratan ini menjadi bagian penting agar bisa melewati syarat seleksi administrasi di tahap pertama.

Merujuk pada seleksi CPNS 2019 seperti dilansir dari laman FAQ sscn.bkn.go.id, beberapa dokumen yang harus diunggah ialah sebagai berikut.

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan jenis atau format file jpeg/jpg, ukuran 200 kb.

2. Ijazah dengan format pdf ukuran 800 kb.

3. Transkrip Nilai format pdf ukuran 500 kb.

4. Pas foto format jpeg/jpg ukuran 200 kb.

5. Surat lamaran format pdf ukuran 300 kb.

6. Dokumen pendukung lainnya dengan format pdf ukuran 700 kb.

Dokumen pendukung yang harus diunggah saat pendaftaran CPNS sesuai dengan ketentuan dari masing-masing instansi yang akan dilamar.

Selain dokumen-dokumen utama yang disebutkan diatas, Anda bisa mulai menyicil beberapa dokumen tambahan sebagai persiapan untuk mendaftar CPNS 2021 mendatang.

Dokumen tambahan ini seperti:

a. Surat keterangan akreditasi.

Jika di ijazah kalian tidak ada keterangan akreditasi, maka sebaiknya minta surat ini.

Tentu saja yang dipakai adalah akreditasi sesuai tahun lulus ijazah.

b. Surat keterangan sehat

Surat keterangan sehat sebaiknya jangan dibuat dari sekarang karena ada masa berlakunya.

Sebaiknya surat ini dibuat menjelang pendaftaran dibuka atau saat pendaftaran sudah dibuka.

c. TOEFL

Beberapa instansi memberlakukan syarat Toefl tetapi cukup prediction toefl.

Ini bisa kalian buat dari sekarang, atau menjelang pembukaan pendaftaran.

Tapi jangan lupa perhatikan masa kedaluwarsa toefl.

Sebelum menentukan akan mendaftar di instansi mana, Anda harus menyiapkan dokumen utama dan tambahan yang disyaratkan oleh instansi.

Tak hanya itu, perhatikan juga ukuran dan format file yang dikirimkan, apakah sudah sesuai dengan yang disyaratkan atau belum.

Pastikan ukuran file dan jenis file yang akan di unggah tidak melebihi dari batasan masing masing dokumen yang dipersyaratkan di SSCN.

Apabila melebihi dari batasan ukuran yang ditetapkan, maka secara otomatis file atau dokumen yang Anda unggah akan ditolak oleh sistem.

Jangan sampai Anda gagal lolos karena dokumen dan ukuran file tidak sesuai dengan yang diminta. (Aceh Tribunnews/Yeni Hardika)