Dapat 4.305 Kuota CPNS dari Kemenpan RB, Bupati Jember: Saya Agak Sedikit Memaksa

Bupati Jember Hendy Siswanto  saat usai pelantikan PJ kepala desa di Pemkab Jember Sabtu (8/5/2021) 

Kompas Bagus SupriadiBupati Jember Hendy Siswanto saat usai pelantikan PJ kepala desa di Pemkab Jember Sabtu (8/5/2021)  

Selama dua tahun, sejak 2019 dan 2020, Kabupaten Jember tidak mendapatkan jatah kuota CPNS.

Namun, tahun 2021, Jember memperoleh kuota CPNS sebanyak 4.305 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

Rinciannya, 634 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 3.671 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Formasi yang diperuntukkan bagi peluang tersebut beragam, namun yang paling banyak ialah formasi tenaga kesehatan dan guru.

“Insya Allah Juni atau Juli, Jember mendapatkan jatah CPNS sejumlah 4.305 CPNS,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto usai pelantikan penjabat kepala desa di kantor Pemkab Jember, Sabtu (8/4/2021).

Diklaim terbanyak di Jatim

Menurut dia, jumlah kuota CPNS di Jember tersebut termasuk yang terbanyak di Jawa Timur.

Hendy menceritakan, sempat mengajukan 1.500 kuota CPNS pada Kemenpan RB, namun ditolak karena sudah terlambat.

“Ditolak karena waktunya sudah habis untuk mengajukan, terlambat,” ucap dia.

Tak menyerah, Hendy menjelaskan kondisi Jember yang sudah dua tahun tidak mendapat jatah CPNS, yakni sejak 2019 dan 2020.

“Masa Jember tahun 2021 tidak dapat lagi,” ujar dia.

Akhirnya, dia meminta tolong kementerian untuk mengabulkan pengajuan CPNS bagi Jember.

“Saya agak sedikit memaksa karena kasihan warga Jember ikut tes ke daerah lain,” tambah dia.

Akhirnya, permintaan tersebut diterima oleh Kemenpan RB dan memperoleh jatah kuota CPNS sebanyak 4.305.

“Ini diluar ekspektasi,” ujar dia.

Hendy mengatakan, Kabupaten Jember membutuhkan sekitar 8.000 CPNS. Masih kurang 4.000 CPNS untuk mengisi kekosongan di lingkungan Pemkab Jember.

“Semoga tahun depan juga dapat 4.000 lagi,” harap dia.

Dia menghimbau agar warga Jember mempersiapkan diri untuk mendaftar CPNS tersebut.

“Silakan belajar karena seleksi itu terbuka untuk siapa saja,” pungkasnya. Kompas