Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Formasi Apa yang Paling Banyak?

 

Ilustrasi CPNS KOMPAS/RADITYA HELABUMIIlustrasi CPNS- Pemerintah dipastikan akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Negara (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021.

Dari dokumen bahan paparan Plt. Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kemenpan RB Katmoko Ari, pelaksanaan seleksi akan dimulai akhir Mei 2021.

Berikut jadwal tahapan seleksi CPNS dan PPPK 2021:

  • Pengumuman seleksi: 30 Mei s.d. 13 Juni 2021
  • Pendaftaran seleksi: 31 Mei s.d. 21 Juni 2021
  • Seleksi administrasi dan pengumuman hasilnya: 1 Juni s.d. 30 Juni 2021
  • Masa sanggah: 1 Juli s.d. 11 Juli 2021.

Jadwal ujian CPNS 2021

Seleksi CPNS terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

  • SKD CPNS dilaksanakan: Juli s.d. September 2021
  • SKB CPNS dilaksanakan: September s.d. Oktober 2021
  • Pengumuman akhir dan masa sanggah: November 2021
  • Penetapan NIP CPNS: Desember 2021

Jadwal seleksi PPPK 2021

Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru dilaksanakan Juli s.d. September 2021, setelah SKD CPNS selesai di masing-masing lokasi.

Sedangkan Seleksi Kompetensi PPPK Guru dibagi menjadi tiga tes, yaitu

  • Tes 1: Agustus 2021
  • Tes 2: Oktober 2021
  • Tes 3: Desember 2021

Penetapan Nomor Induk PPPK dilaksanakan Desember 2021.

Jadwal bisa berubah

Seluruh kegiatan seleksi CPNS dan PPPK 2021 diselenggarakan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang berpedoman pada Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.01.07/MENKES/382/ 2020.

Perlu diketahui, jadwal tersebut dapat disesuaikan jika terdapat perubahan kebijakan pemerintah terkait status Pandemi Covid-19.

Formasi terbanyak dibutuhkan

Melalui akun Instagram-nya, Kementerian PANRB, Senin (17/5/2021) telah mengumumkan formasi yang paling banyak dibutuhkan dalam seleksi CPNS dan PPPK 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KEMENTERIAN PANRB (@kemenpanrb)

Daftar formasi CPNS terbanyak dibutuhkan

1. CPNS Pusat

Untuk formasi CPNS pada Instansi Pusat yang paling banyak dibutuhkan yaitu: Penjaga, tahanan, Analis Perkara Peradilan, Pemeriksa, Analis Hukum Pertanahan, dan Perawat.

2. CPNS Provinsi

Adapun untuk tingkat Provinsi, formasi yang paling banyak dibutuhkan berasal dari bidang kesehatan dan teknis, yaitu:

  • Kesehatan: Perawat, Dokter, Asisten apoteker, Perekam Medis, dan Bidan.
  • Teknis: Polisi kehutanan, Pengelola keuangan, Pranata komputer, Pengelola perpustakaan, dan Penyuluh pertanian.

3. CPNS Kabupaten/Kota

Untuk tingkat Kabupaten/Kota, formasi yang paling banyak dibutuhkan meliputi bidang kesehatan dan teknis, yaitu:

  • Kesehatan: Perawat, Bidan, Dokter, Apoteker, dan Pranata laboratorium kesehatan.
  • Teknis: Auditor, Penyuluh pertanian, Pengelola keuangan, Pengelola pengadaan barang/jasa, dan Polisi pamong praja.

Daftar formasi PPPK terbanyak dibutuhkan

1. PPPK Pusat

Untuk formasi CPNS pada Instansi Pusat yang paling banyak dibutuhkan yaitu: Penyuluh KB, Penyuluh perikanan, Penyuluh kehutanan, Perawat, dan Perencana.

2. PPPK Provinsi

Adapun untuk tingkat Provinsi, formasi yang paling banyak dibutuhkan berasal dari bidang guru, kesehatan, dan teknis, yaitu:

  • Guru: Guru BK, Guru TIK, Guru matematika, Guru penjaorkes, dan Guru seni budaya.
  • Kesehatan: Perawat, Asisten apoteker, Pranata laboratorium kesehatan, Apoteker, dan Bidan.
  • Teknis: Pranata komputer, Teknik jalan dan jembatan, Instruktur, Pengelola pengadaan barang/jasa, Penyuluh kehutanan.

3. PPPK Kabupaten/Kota

Untuk tingkat Kabupaten/Kota, formasi yang paling banyak dibutuhkan meliputi bidang guru, kesehatan, dan teknis, yaitu:

  • Guru: Guru kelas, Guru Penjaorkes, Guru BK, Guru TIK, dan Guru Agama Islam.
  • Kesehatan: Perawat, Bidan, Pranata laboratorium kesehatan, Perekam medis, dan Asisten apoteker.
  • Teknis: Penyuluh pertanian, Arsiparis, Pranata komputer, Pengelola pengadaan barang/jasa, dan Pamong praja.

(Sumber: Kompas/ Nur Rohmi Aida | Editor: Muhammad Choirul Anwar, Rendika Ferri Kurniawan) 

Terima kasih telah membaca Kompas