Pemerintah Kabupaten Bandung membuka 2.543 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Formasi PPPK dan CPNS difokuskan untuk memenuhi formasi bagi tenaga pendidik dan kesehatan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wawan Ridwan mengatakan ada 2.051 formasi bagi PPPK dan 492 bagi CPNS.
"PPPK khusus tenaga pendidikan, untuk CPNS-nya dibagi, nakes sebanyak 394 dan tenaga teknis 98," ujar Wawan kepada wartawan di Komplek Pemkab Bandung, Senin (17/5/2021).
Menurut Wawan di tengah pandemi COVID-19 kebutuhan untuk tenaga kesehatan masih belum merata. Untuk itu, jumlah tenaga kesehatan dimaksimalkan di seleksi CPNS tahun ini.
"Peserta yang akan mendaftarkan diri dapat melihat formasi sesuai dengan formasi yang diperlukan OPD Kabupaten Bandung," kata Wawan.
Selain itu, Wawan mengatakan masih banyak honorer dan PHL yang bekerja di instansi pemerintahan khususnya guru. Wawan mendorong agar honorer maupun PHL untuk mendaftar PPPK dan CPNS.
"Honorer masih ada, jumlahnya di Kabupaten Bandung itu yang termasuk PHL itu kita kira 4.000 an. Mereka boleh daftar PPPK bagi tenaga pendidikan dan PNS. Selama sesuai dengan syarat dan formasi," katanya.
Meski begitu, jumlah yang diberikan tersebut masih jauh dari kebutuhan pegawai di Kabupaten Bandung. Wawan menyebutkan, kebutuhan pegawai masih kurang sekitar seribu hingga 500 pegawai.
"Artinya itulah formasi yang kita terima dari Kemenpan RB. Kita tidak bisa dalam posisi mengajukan kembali," ucapnya.
Rencanannya, kata Wawan, pembukaan pendaftaran PPPK dan CPNS 2021 akan dibuka pada awal Mei atau awal Juni nanti. Nantinya, pendaftar dapat mengunjungi sscasn.bkn.go.id untuk melakukan pendaftaran.
(mso/mso) Detik