"Kalau untuk formasi kita sudah ada penetapan dari sana, tapi yang jelas tahun ini agak lumayan banyak itu untuk pegawai PPPK. Untuk yang CPNS itu sekitar 500," ujar Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentiaan, dan Formasi Kepegawaian, pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Hermin Wijaya di Bandung, Rabu (19/5/2021).
Hermin mengatakan ia belum bisa memberikan porsi posisi tersebut karena belum mendapat data pasti dari pemerintah pusat. Namun, ia memperkirakan posisi CPNS kebanyakan untuk petugas medis.
"CPNS untuk tenaga kesehatan kebanyakan, contohnya seperti perawat dan dokter. Terus ada tenaga teknis. Tenaga kesehatan itu sekitar 200-an dari 500-an. Sisanya tenaga teknis, sesuai kebutuhan perangkat daerah yang ada di Pemprov Jabar," ucap Hermin.
Saat ini, kata Hermin, Pemprov Jabar masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk teknis pengumuman dan pelaksanaannya.
"Tapi untuk ancang-ancang pengumumannya itu sudah ada. Akhir bulan ini rencana pengumuman sama Pemprov Jabar tapi ada arahan dari pusat. Seperti teknis narasinya apa yang harus dimunculkan, tanggal berapa, pendaftaran berapa lama, itu menunggu dari pusat," paparnya.
"Tentunya belajar mah harus, seperti soal-soal jawaban tes CPNS begitu. Terpenting juga adalah jangan percaya kabar yang beredar, selain dari BKD. Kan suka banyak beredar di grup WA seperti itu," katanya.
Ia juga mengingatkan warga agar tak tertipu oleh pihak yang menjanjikan bisa membantu kelulusan CPNS arau PPPK dengan jaminan uang.
"Yang jelas jangan ada yang tergiur sama tawaran terkait uang. Tes CPNS kemarin dan tes kesehatannya kita yang biayai. Jangan tergiur sama tawaran bayaran uang yang katanya tidak usah tes untuk formasi tertentu. Yang seperti itulah jangan dipercaya," jelasnya.Kompas