Kuota CPNS dan PPPK di Pesisir Barat Tahun 2021

Kuota CPNS dan P3K di Pesisir Barat 260 Orang
Sekkab Pesisir Barat N Lingga Kusuma dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pesisir Barat, Syahrial abadi di kantor bupati, Selasa, 18 Mei 2021 -- (/Yon Fisoma)

Penerimaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Pesisir Barat diperkirakan di awal Juni 2021. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pesisir Barat, Syahrial Abadi, menjelaskan untuk kuota perekrutan CPNS dan P3K di Pesisir Barat sebanyak 260 orang. Untuk kuota CPNS tahun 2021 di Pesisir Barat sebanyak 130 orang dan untuk P3K juga sebanyak 130 orang. Untuk lokasi tes CPNS, kata dia, sudah diatur oleh pusat atau Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui pengaturan zona atau wilayah, beberapa daerah kabupaten kota digabung menjadi satu lokasi untuk peserta tes tersebut. 

"Kalau tes P3K kemungkinan dilaksanakan di Pesisir Barat. Tetapi, kalau CPNS zonasinya atau lokasinya sudah diatur oleh BKN. Bulan Juni pendaftaran kalau tidak berubah, maka pada Bulan Juli dilaksanakan tes. Kami terus berkoordinasi dengan BKN dan menjalankan instruksi yang kami dapat dari mereka,"kata Syahrial di kantor bupati, Selasa, 18 Mei 2021. 

Di sisi lain, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pesisir Barat N Lingga Kusuma mengatakan pihaknya mengerti keinginan masyarakat setempat agar tes CPNS dan P3K pada 2021 dapat dilakukan di Pesisir Barat. Harapannya, saat tes dilakukan, maka penginapan, makanan, minuman, yang disediakan masyarakat di kabupaten itu bisa laku terjual yang muaranya menambah pendapatan ekonomi warga. Meski demikian, Lingga mengakui ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana untuk tes di Pesisir Barat sangat minim sehingga tidak memungkinkan pelaksanaan tes itu dilakukan di Pesisir Barat. 

"Pelaksanaan CAT itu harus punya spek tertentu, harus punya laptop, komputer. Komputer segini, maka ruangannya harus segini. Sampai sekarang kayaknya belum ada tempat memungkinkan untuk itu," kata Lingga. 

Wandi Barboy/Lampungpost