Pemkab Karanganyar membuka lowongan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sejumlah 1.746 formasi.
Jumlah tersebut sesuai dengan Surat Keputusan dari Kemenpan RB Nomor 850 Tahun 2021 tentang penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tahun 2021.
"Sudah ada formasi yang ditetapkan. Kebutuhan 1.746, terdiri dari tenaga guru P3K, 1.663 formasi, tenaga kesehatan CPNS 49 formasi, tenaga teknis CPNS 22 formasi dan tenaga kesehatan P3K ada 42 formasi," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Suprapto kepada Tribunjateng.com, Kamis (20/5/2021).
Sesuai arahan dari Kemenpan RB, pengumuman pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dibuka mulai 30 Mei 2021 hingga 13 Juni 2021. Suprapto telah melaporkan soal keputusan Kemenpan RB tersebut kepada Bupati Karanganyar.
"Sesuai dengan ketentuan akan segera dilakukan kegiatan pengadaan dan seleksi. Kita sudah laporkan kepada bupati, menunggu petunjuk selanjutnya," ucapnya.
Dia menjelaskan, proses seleksi P3K guru akan dilakukan menggunakan model UNBK menggunakan peralatan sudah dimiliki sekolah yang dikategorikan sekolah UNBK.
Sedangkan seleksi bagi tenaga kesehatan P3K, dan tenaga kesehatan serta tenaga teknis CPNS akan dilakukan menggunakan model CAT seperti seleksi CPNS sebelumnya.
"Pengajuan P3K guru ada sedikit pengurangan, kemarin diajukan 1.700-an tapi yang direalisasi 1.663. Kalau CPNS sama (sesuai pengajuan)," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Ketenagaan dan Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Heri Mulyadi menambahkan, tercatat ada sebanyak 2.611 guru honorer termasuk GTT dan PTT. Formasi P3K yang dibuka pada tahun ini terbilang cukup besar.
"Saat ini yang sudah diangkat P3K ada 41 orang," terangnya.
Sesuai aturan guru yang dapat mendaftar P3K syaratnya di antaranya terdaftar di Dapodik, linier, serta punya sertifikat pendidik. (*)jateng.tribunnews