Kuota Formasi CASN Kota Batu Tahun 2021

 Beberapa guru SD saat mengawasi ujian akhir semester di SDN Mojorejo 1 Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

Beberapa guru SD saat mengawasi ujian akhir semester di SDN Mojorejo 1 Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)
Pemkot Batu mendapatkan jatah 154 formasi untuk tenaga pendidik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sejumlah formasi yang dibutuhkan itu, didominasi untuk formasi guru Sekolah Dasar (SD).

Kemudian disusul kebutuhan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan paling sedikit guru TK. Rinciannya, guru SD yang dibutuhkan sebanyak 108 orang, guru SMP sebanyak 25 orang, dan guru TK sejumlah 21 orang.

“Dari Kemenpar-RB Pemkot Batu dapat jatah P3K 154 formasi itu, kebutuhannya paling banyak guru SD, disusul SMP dan paling sedikit guru TK,” ungkap Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.

Ia menambahkan kebutuhan guru SD yang mendesak adalah untuk jabatan guru kelas. Sebenarnya guru di Kota Batu ini dibutuhkan lebih banyak, melihat setiap tahunnya terdapat guru pensiun mencapai 100 aparatur sipil negara (ASN).

“Di Kota Batu sebenarnya butuh banyak formasi guru, karena setiap tahun yang pensiuan mencapai hampir 100 orang,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu Siswanto menambahkan, dari jumlah tersebut, ada prioritas yang dibutuhkan yakni penjasorkes, BK, guru kelas, dan seni budaya. “Saat ini kami bersama BKD Pemprov Jatim masih membahas teknis dab jadwal pelaksanaan seleksi,” ujarnya.

Selanjutnya Penkot Batu dalam waktu dekat akan mensosialisasikan jadwal pelaksanaannya. Untuk proses seleksi P3K, Pemkot Batu telah menganggarkan Rp 600 juta.

“Untuk P3K dari diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejumlah Rp 600 juta,” ucap Siswanto.Jatimtimes