Pemerintah Kota Bandung mendapatkan kuota 3.000-an untuk kebutuhan pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kuota CPNS Pemkot Bandung Hanya 3000
Nazmi Abdurahman
Pemerintah Kota Bandung mendapatkan kuota 3.000-an untuk kebutuhan pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dalam penerimaan CPNS dan PPPK 2021.
div>Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan, jumlah tersebut sebagian besarnya akan dialokasikan untuk guru dan tenaga kesehatan.
"Walaupun itu ada beberapa istilahnya sumber daya manusia dan keahlian di luar yang tadi," ujar Ema, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (24/5/2021).
Ema tidak menjelaskan secara terperinci berapa masing-masing kebutuhan setiap instansinya.
"Ada sebetulnya 3.000 sekian, saya lupa detailnya berapa ya, untuk CPNS kuota dari pusat dan PPPK," kata Ema.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, tidak merespons saat dihubungi Tribun untuk wawancara.
Tribun sudah mencoba menghubungi dan meminta waktu untuk wawancara bersama Andi melalui pesan WhatsApp, namun tidak ada jawaban.
Sebelumnya, Andi sempat mengatakan, Pemerintah Kota Bandung sudah menghitung kebutuhan PPPK dan CPNS 2021, jumlah yang diusulkan yakni 4.380.
Dari angka 4.380 itu, hampir 90 persen atau sekitar 3.474 dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan PPPK.
Menurut Adi, perektrutan tahun ini memang diprioritaskan untuk tenaga pendidik dengan status PPPK.
Hal itu sesuai dengan anjuran dari pemerintah pusat. (*)Jabar Tribun