Rincian Formasi CPNS dan PPPK Kabupaten Tegal Tahun 2021

 Ilustrasi pengumuman formasi CPNS 2021.KOMPAS/ABBA GABRILLINIlustrasi pengumuman formasi CPNS 2021. 

Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menyediakan 1.515 formasi dalam penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2021.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Tegal Edi Budiyanto mengatakan, jumlah itu terbagi untuk calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Rinciannya, untuk CPNS sebanyak 341 formasi tenaga kesehatan, dan 41 formasi tenaga teknis. Sedangkan untuk PPPK 1.126 formasi guru dan tujuh formasi tenaga kesehatan," kata Edi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/5/2021).

Edi menyebut, pengumuman seleksi CASN 2021 akan dimulai 30 Mei 2021 hingga 13 Juni 2021. Pendaftaran dibuka 31 Mei hingga 21 Juni 2021.

Sedangkan untuk proses seleksi administrasi hingga pengumuman lulus seleksi administrasi dimulai 1-30 Juni 2021.

"Sehingga praktis, sejak awal Juni nanti, panitia sudah mulai disibukkan dengan aktivitas pemilahan dan verifikasi berkas administrasi peserta," sebut Edi.

Edi mengatakan, dari keseluruhan formasi yang ada, tidak semua organisasi perangkat daerah (OPD) membuka formasi CASN.

Hanya 12 OPD di Pemkab Tegal yang mendapat kuota penerimaan CASN dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Ke-12 OPD tersebut di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, RSUD dr Soeselo Slawi, RSUD Suradadi, Bagian Organisasi Setda, Bappeda dan Litbang, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

"Jadi tidak semua OPD mendapat kuota formasi dari kementerian. Meski demikian, untuk seleksi CASN tahun ini, Pemkab. Tegal mendapatkan jatah formasi yang cukup banyak dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Edi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono berharap pelaksanaan seleksi CASN tahun 2021 akan lebih baik dari tahun sebelumnya yang juga dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19.

Belajar dari pengalaman tahun 2020, Joko berharap panitia sudah lebih siap. Termasuk mengantisipasi kasus penipuan yang biasanya marak.kompas