Jadwal Pelaksanaan CPNS 2021 Diumumkan 29 Juni , Kisi-kisi TKP TWK TIU

Jadwal Pelaksanaan CPNS 2021 Diumumkan 29 Juni, Ini Formasi di Surabaya & Kisi-kisi TKP, TWK, TIU

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Paryono. Simak formasi Pemkot Surabaya dan kisi-kisi TWK, TKP, TIU.

Jadwal Pelaksanaan CPNS 2021 Diumumkan 29 Juni, Ini Formasi di Surabaya & Kisi-kisi TKP, TWK, TIU

Ilustrasi tes CPNS  Jadwal pelaksanaan CPNS 2021 akan diumumkan pada 29 Juni 2021.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Paryono.

Menurut Paryono, pengumuman kapan pendaftaran CPNS 2021 dibuka akan disampaikan pada 29 Juni 2021.

"Nanti tanggal 29 Juni siang, kami akan mengadakan konferensi pers," ujar Paryono dilansir dari Kompas.com Jadwal CPNS 2021 Resmi Diumumkan 29 Juni, Daftar di sscasn.bkn.go.id

Sementar itu, Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyampaikan jadwal CPNS 2021 paling lambat akan diumumkan pada 30 Juni 2021.

"Insya Allah rencananya begitu (pekan depan diumumkan rekrutmen CPNS dan PPPK)," kata dia.

Lebih lanjut, Bima mengatakan tes CPNS dan PPK Guru akan dilaksanakan terpisah.

Seperti diketahui, peserta CPNS akan mengukti tes seleksi kompetisi dasar (SKD) dan kompetisi bidang (SKB) menggunakan skema computer assisted test (CAT).

Sedangkan, seleksi PPPK Guru akan dilakukan melalui Kemendikbud Ristek.

Sedangkan proses seleksi PPPK Guru akan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Formasi CPNS 2021 dan PPPK di Surabaya

Pemerintah Kota ( Pemkot) Surabaya juga sudah mengumumkan jumlah formasi yang akan dibuka.

Menurut data Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya Formasi CPNS tahun ini dibuka sebanyak 68 lowongan.

Seluruhnya terbagi dari 51 tenaga kesehatan dan 17 tenaga teknis.

Kemudian, untuk Formasi PPPK sebanyak 1.492 lowongan.

"Ini terbagi untuk 87 tenaga kesehatan dan 1.405 tenaga pendidikan,” kata Kepala BKD Surabaya, Mia Shanti Dewi, Senin (24/5/2021).

Menurut Mia, penetapan Formasi Tahun Anggaran 2021 ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Ini tertuang dalam Nomor 820 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2021.

Seleksi CPNS akan ada beberapa tahapan. Di antaranya, melalui administrasi, hingga Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang menggunakan metode computer assisted test (CAT) oleh BKN.

Terakhir, ada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang menggunakan metode CAT oleh BKN.

Sedangkan seleksi CPPPK non guru, nantinya akan ada seleksi administrasi dan juga seleksi kompetensi menggunakan metode CAT oleh BKN.

Hingga 13 Juni, berdasarkan data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) total kebutuhan ASN tahun 2021, dari pemerintahan pusat maupun daerah sebanyak 1,27 juta lebih.

Sementara, jumlah penetapan kebutuhannya baru mencapai 707.622.

Jumlah penetapan kebutuhan ini dari pemerintah pusat sebanyak 74.625 orang, pemerintah daerah 632.997, terdiri dari guru PPPK 531.076, PPPK non-guru 20.960, dan CPNS 80.961.

Rencananya tahun ini, ada 56 kementerian dan lembaga (K/L) yang akan membuka rekrutmen dan 8 Sekolah Kedinasan.

Kisi-kisi TWK, TKP, TIU

Pada seleksi CPNS 2019, diberlakukan nilai ambang batas SKD untuk menentukan apakah seorang peserta dinyatakan lulus tahapan SKD atau tidak.

Nilai ambang batas tersebut adalah sebagai berikut:

TKP: 126
TWK: 80
TIU: 65

Sementara untuk pelaksanaan SKD di seleksi CPNS tahun 2021, ketentuannya belum di atur dan akan diinformasikan menyusul.

Berdasarkan Permen PANRB Nomor 23 Tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019, kisi-kisi atau materi SKD adalah sebagai berikut ini:

TWK

1. Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional;

2. Integritas, dengan tujuan mampu menunjukkan sifat atau keadaan yang menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan sebagai satu kesatuan;

3. Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara;

4. Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika; 

5. Bahasa Indonesia, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

TIU

1. Kemampuan verbal, yang meliputi:

- Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.

- Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan

- Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

2. Kemampuan numerik, yang meliputi:

- Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana;

- Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka-angka;

- Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan

- Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.

3. Kemampuan figural, yang meliputi:

- Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain;

- Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar;

- Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

TKP

1. Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;

2. Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;

3. Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk (terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya);

4. Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;

5. Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.

Kemudian untuk materi SKD 2021, ada beberapa hal yang berbeda.

Seperti misalnya pada bidang TWK, materi Bahasa Indonesia tidak lagi tercantum dalam kisi-kisi.

Sementara pada bidang TKP ditambahkan satu materi tentang anti-radikalisme.

Materi anti-radikalisme ini diberikan dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi Surya