Pemerintah memastikan akan membuka pendaftaran seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Juni ini. Proses seleksi mulai dari pendaftaran hingga ujian seleksi kesempatan ketiga akan berakhir pada Desember 2021.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nunuk Suryani. Namun ia tidak merinci tanggal pendaftaran.
"Linimasa seleksi guru ASN-PPPK yang terbaru dari Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) bahwa dari linimasa yang sudah ditetapkan pada Juni ini nanti adalah pendaftaran untuk calon peserta seleksi guru ASN P3K, kemudian ada seleksi administrasi," kata Nunuk dalam RDP dengan Komisi X pada Rabu (23/6/2021).
Kemudian masa sanggah pada periode Juli, sebelum akhirnya ujian seleksi tahap satu digelar pada Agustus 2021. Diharapkan pada September 2021 sudah ada perangkingan, pengumuman dan masa sanggah pemberkasan yang lulus ujian pertama. Lalu dilanjutkan dengan daftar ulang dan pemilihan formasi bagi yang tidak lulus ujian pertama.
Ujian seleksi kesempatan kedua pada Oktober 2021. November akan menjadi periode untuk perangkingan, pengumuman dan masa sanggah pemberkasan yang lulus ujian kedua. Lalu dilanjutkan dengan daftar ulang dan pemilihan formasi bagi yang tidak lulus ujian tahap kedua.
"Dan Desember adalah seleksi kesempatan ketiga," kata Nunuk.
Sekolah negeri saat ini membutuhkan sekira satu juta guru. Namun berdasarkan catatan Kemendikbud Ristek, sampai sejauh ini formasi yang tersedia baru sekitar 516 ribu
"Artinya kami sangat berharap bahwa seleksi ASN PPPK ini akan dilanjutkan pada tahun depan, karena kalau melihat kebutuhan guru ini jika tidak terpenuhi sampai 2024 bisa sampai 1.312.759 kekurangan guru kami," ungkap Nunuk.Liputan6