Kisi-kisi Lengkap Materi Tes CPNS 2021: Ada TWK, TIU, dan TKP

 Kisi-kisi CPNS

Kisi-kisi Lengkap Materi Tes CPNS 2021: Ada TWK, TIU, dan TKP

Kisi-kisi CPNS 2021 tertera dalam PermenPANRB No.27/2021 tentang Pengadaan PNS. Dalam aturan tersebut, terdapat beberapa pasal yang perlu diperhatikan oleh peserta, yakni pasal-pasal terkait aturan ujian SKD beserta kisi-kisinya.

ketentuan ujian seleksi kompetensi dasar atau SKD CPNS 2021 beserta kisi-kisinya tercantum dalam Pasal 35 PermenPANRB No.27/2021.

Pada Pasal 35 ayat 1 tertulis bahwa sistem penilaian SKD akan menggunakan sistem CAT yang diselenggarakan oleh BKN. Penilaian SKD sendiri dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi dasar PNS.

Selanjutnya, pada Pasal 34 ayat 3 dijelaskan bahwa SKD CPNS 2021 meliputi:

a. Tes wawasan kebangsaan (TWK).
b. Tes intelegensia umum (TIU).
c. Tes karakteristik pribadi (TKP).

Berikut kisi-kisi ujian SKD CPNS 2021 meliputi TWK, TIU, dan TKP menurut PermenPANRB No.27/2021:

Menurut Pasal 36 disebutkan bahwa Tes wawasan kebangsaan (TWK) bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a. nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
b. integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
c. bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
d. pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Pasal 37 disebutkan bahwa Tes intelegensia umum bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:

a. Kisi-kisi CPNS 2021 kemampuan verbal meliputi:

1. analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
2. silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
3. analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan

b. Kisi-kisi CPNS 2021 kemampuan numerik meliputi:

1. berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.
2. deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
3. perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif
4. soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.

c. Kisi-kisi CPNS 2021 kemampuan figural yang meliputi:

1. analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain
2. ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar
3. serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

Serta untuk kisi-kisi terakhir termuat dalam Pasal 38 yang berisikan ujian TKP CPNS 2021. Disebutkan bahwa tes karakteristik pribadi bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a. pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki
b. jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif
c. sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya
d. teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja
e. profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan
f. anti radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

Demikian kisi-kisi ujian SKD yang perlu diperhatikan oleh peserta. Perlu di ingat bahwa bobot nilai SKD adalah 40 persen, sedangkan bobot nilai SKB sebesar 60 persen dari total keseluruhan nilai yang didapat peserta dari hasil tes CPNS 2021.

Berikut tata cara pelaksanaan SKD CPNS 2021 menurut PermenPANRB No.27/2021:

Ketentuan pelaksanaan SKD CPNS 2021 tertuang dalam Pasal 39. Dijelaskan bahwa pelaksanaan SKD yang menggunakan sistem CAT dilaksanakan dalam durasi waktu 100 menit dengan jumlah komposisi soal, tata cara penilaian, dan Nilai Ambang Batas SKD ditetapkan oleh Menteri.

Bagi pelamar penyandang disabilitas sensorik netra yang melamar pada kebutuhan khusus penyandang disabilitas, berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. waktu pelaksanaan SKD dilaksanakan dalam durasi waktu 130 (seratus tiga puluh) menit
b. Nilai Ambang Batas yang berlaku pada jenis penetapan kebutuhan khusus penyandang disabilitas
c. Dalam hal terdapat kendala teknis dan memerlukan pendampingan, panitia seleksi instansi menyediakan pendamping atau aplikasi pendukung.

Bagi pelamar penyandang disabilitas sensorik netra yang melamar pada kebutuhan umum atau kebutuhan khusus selain kebutuhan khusus penyandang disabilitas, berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. waktu pelaksanaan SKD dilaksanakan dalam durasi waktu 100 (seratus) menit
b. Nilai Ambang Batas yang berlaku pada jenis penetapan kebutuhan yang dilamar
c. Dalam hal terdapat kendala teknis dan memerlukan pendampingan, panitia seleksi instansi menyediakan pendamping atau aplikasi pendukung.

Nantinya, Panitia seleksi instansi berkoordinasi dengan BKN menyiapkan aksesibilitas pada lokasi pelaksanaan SKD menyesuaikan dengan kondisi fisik pelamar penyandang disabilitas. hasil SKD seluruh pelamar disampaikan oleh ketua Panselnas kepada PPK masing-masing Instansi Pemerintah melalui SSCASN.

Kemudian, hasil kelulusan SKD ditetapkan dengan keputusan ketua panitia seleksi instansi dan diumumkan oleh setiap Instansi Pemerintah berdasarkan hasil SKD kepada seluruh pelamar.

Demikian tata cara pelaksanaan SKD dan Kisi-kisi CPNS 2021 yang perlu diperhatikan oleh peserta. Untuk informasi lebih lengkap terkait proses seleksi CPNS 2021, peserta dapat mengakses PermenPANRB No. 27/2021 melalui link berikut https://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2021/06/Permen-PANRB-No.-27-Tahun-2021.pdf

(fdl/fdl) Detik