Seleksi CPNS Kalsel Petunjuk teknis (juknis) Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memang belum secara resmi dikeluarkan namun sejumlah calon pe
Seleksi CPNS Kalsel Petunjuk teknis (juknis) Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memang belum secara resmi dikeluarkan namun sejumlah calon peserta sudah mulai mencari cari informasi.
Selain aktif membuka media sosial mereka juga ada yang datang langsung ke kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banjarbaru di Pemko Banjarbaru Jalan Panglima Batur.
Kasubdit Pengadaan dan Pemberhentian aparatur BKPP Banjarbaru, Budi Rifani menjelaskan kebanyakan calon pendaftar yang datang menanyakan soal formasi.
"Namun hal itu belum bisa kami jawab sebab kami pun masih menunggu dari BKN juga," kata dia Kamis (24/6/2021) pagi.
Terbanyak ujar Budi calon peserta yang datang mempertanyakan soal kebenaran kuota CPNS untuk formasi Satpol PP Banjarbaru.
"Memang di medsos ada muncul kuota Satpol PP ini dan kita terangkan juga," sambung dia.
Untuk satpol PP Banjarbaru ujar Budi jika tidak ada perubahan akan menerima 25 orang. Formasi ini cukup Favorit diminati warga yang datang.
Kenapa favorit, karena penerimaan satpol PP hanya menyertakan ijazah lulusan SMA saja.
"Sementara formasi lain minimal D3 sehingga banyak diminati," sambung dia.
Bagaimana dengan formasi lain Budi belum bisa membeberkan karena harus menunggu petunjuk dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Mau kita sampaikan takutnya nanti ada perubahan. Oleh sebab itu saya minta peserta bersabar menunggu juknis resmi saja," ujar dia.
Penerimaan CPNS 2021 ini sudah beberapa kali mengalami penundaan. Awalnya dijadwalkan pada Maret lalu namun hingga akhir Juni masih belum juga terlaksana.
"Informasinya ada revisi revisi dari daerah di BKN hal inilah yang membuat beberapa kali ditunda," jelas Budi.
Budi juga menambahkan berdasarkan rapat dengan Sekretariat Pemerintah kota Banajrbaru diputuskan pendaftaran CPNS nanti bersifat daring.
"Jadi mendaftar lewat daring tanpa tatap muka sementara berkas bisa dikirim via pos. Ini keputusan hasil rapat kemarin," jelas dia.
Sebelumnya BKPP Banjarbaru merilis usulan CPNS sebayak 357 tenaga teknis lalu 74 tenaga kesehatan dan usulan tenaga pendidik tidak ada sama sekali.
Namun yang ditetapkan tenaga kesehatan tetap 74 dan tenaga teknis berjumlah 213 orang.
Selanjutnya untuk PPPK diusulkan terbanyak tenaga pendidik 554 orang, tenaga kesehatan 44 dan tenaga teknis 63 orang.
Kemudian yang ditetapkan adalah tenaga pendidik 429 lalu tenaga kesehatan 44 dan tenaga teknis hanya 50 orang saja. (Banjarmasin post/Khairil rahim).