"Surat resminya dari BKN belum kami terima. Akan tetapi berdasarkan pemberitahuan, pendaftaran mulai 30 Juni," kata Kepala Badan Kepegawaian dan...
"Surat resminya dari BKN belum kami terima. Akan tetapi berdasarkan pemberitahuan, pendaftaran mulai 30 Juni," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, Ali Hasmi, Kamis (24/6/2021).
Setelah sempat ditunda, jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Aceh Singkil, sudah mulai menemukan titik terang.
Kendati belum ada surat resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Namun, direncanakan pendaftaran mulai 30 Juni 2021 ini.
"Surat resminya dari BKN belum kami terima. Akan tetapi berdasarkan pemberitahuan, pendaftaran mulai 30 Juni," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, Ali Hasmi, Kamis (24/6/2021).
Menurut Ali Hasmi, pengumuman penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) bersamaan dengan pendaftaran.
Untuk itu, warga Aceh Singkil yang berminat menjadi ASN segera melakukan persiapan.
Sebelumnya, jadwal pendaftaran penerimaan CPNS dan PPPK di Aceh Singkil, dimulai 31 Mei lalu.
Sementara pengumuman penerimaan, dilakukan sehari sebelumnya yaitu 30 Mei 2021.
Akan tetapi, terjadi penundaan.
Penyebabnya, ada petunjuk teknis dan peraturan perekrutan ASN belum lengkap.
Hal ini berdasarkan surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat, Nomor: 4761/B/KP03/SD/K/2021 tanggal 28 Mei 2021, tentang Pengadaan CPNS dan PPPK tahun 2021.
Petunjuk teknis yang belum lengkap tersebut, terkait peraturan untuk PPPK dan CPNS non guru tahun 2021.
Ali Hasmi menyatakan, sejauh ini tidak ada perubahan jumlah dan formasi CPNS dan PPPK.
Total ASN yang dibutuhkan tetap sebanyak 737 formasi.
Terdiri atas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 88 formasi, PPPK guru 509 formasi, dan PPPK non guru 140 formasi.
Ada dua jalur penerimaan yang dilakukan.
Melalui mekanisme seleksi CPNS dan melalui rekrutmen seleksi PPPK.
Dari jumlah tersebut, guru kelas yang paling banyak dibutuhkan, yakni 227 orang.
Penerimaan guru kelas tersebut melalui jalur PPPK.
Sementara melalui CPNS tidak ada.
Berikut rincian formasi ASN yang dibutuhkan Pemkab Aceh Singkil melalui seleksi PPPK guru agama Islam 26, guru bahasa Indonesia 14, guru kelas 227, guru bahasa Inggris 7, guru matematika 14, dan bimbingan konseling 40 orang.
Berikutnya, guru penjasorkes 84, guru IPA 8, guru PPKn 12, guru prakarya dan kewirausahaan 18, seni budaya 13, dan guru TIK 46 orang.
Selanjutnya, ahli pertama dokter jalur CPNS 7 dan PPPK 1.
Dokter gigi jalur CPNS 2 orang.
Ahli pertama penyuluh kesehatan masyarakat CPNS 2 dan PPPK 12 orang.
Ahli pertama perawat CPNS 2 dan PPPK 2, terampil asisten apoteker CPNS 3 dan PPPK 13, terampil bidan CPNS 8 dan PPPK 20, terampil nutrisionis 6 dan PPPK 16.
Terampil perawat CPNS 2 dan PPPK 33 orang, terampil terapis gigi dan mulut CPNS 2 dan PPPK 17 orang, perekam medis CPNS 1 PPPK 1, pranata laboratorium kesehatan CPNS 6 dan PPPK 11.
Radiografer CPNS 1, sanitarian CPNS 5 dan PPPK 13, teknis elektromedis CPNS 1 dan PPPK 1.
Selain guru dan tenaga medis di atas Pemkab Aceh Singkil, terima ASN tenaga teknis. Masing-masing arsiparis jalur CPNS 1, ahli pertama auditor CPNS 4 dan pemula penguji kendaraan bermotor CPNS 1 orang.
Analis bahasa dan sastra CPNS 2, analis bimbingan usaha CPNS 1 orang, analis gizi CPNS 1, analis pengawas dan pengaduan masyarakat CPNS 2 orang, dan analis ketahan keluarga CPNS 1 orang.
Analis konservasi dan rehabilitasi wilayah pesisir CPNS 1 orang dan analis perlindungan perempuan CPNS 1 orang.
Pengelola barang milik negara CPNS 2 orang, pengelola dokumen perizinan, pengelola obat dan alat kesehatan, pengelola sarana kesehatan lingkungan, pengelola pembibitan dan penghijauan masing-masing 1 orang.
Pengelola sistem informasi dan administrasi penduduk CPNS 1 orang, penyuluh usaha mandiri dan teknologi tepat guna CPNS 1 orang.
Penyusun laporan keuangan 5 orang, penyusun program anggaran dan pelaporan 8 orang, penyusun rencana pengawasan serta verifikator anggaran masing-masing 1 orang.(*)Aceh Tribun